Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mencari dukungan untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Salah satu rencana kerja sama yang tengah dijajaki, yaitu dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan pihaknya akan kembali menggelar pertemuan lanjutan dengan PDIP, setelah sebelumnya dua parpol itu bertemu di Markas PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta.
Advertisement
"Kalau kemarin itu disebut akan ada pertemuan pendalaman lagi. Setelah itu, ada kunjungan lain lagi ke PAN," kata Saleh saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (13/6/2023).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, mengatakan masih mengatur jadwal dan pertemuan itu akan dikabarkan lagi.
"Masih diatur jadwal," kata Viva, selasa (13/6/2023).
"Nanti dikabarin," sambungnya.
Kunjungan Balasan PDIP ke PAN
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan akan mengunjungi PAN sebagai balasan partai berlambang matahari putih tersebut pernah mengunjungi markas pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 2 Juni 2023 lalu.
"Kunjungan balasan dari PDI Perjuangan ke Partai Amanat Nasional tentu juga menunggu proses mekanisme internal dari PAN," kata Hasto yang ditemui saat menghadiri Konsolidasi PDIP DKI Jakarta di Basket Hall, GBK, Senayan, Minggu (4/6/2023).
Dia menunturkan, dalam pertemuan di Menteng, PAN mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
"Nama seperti Pak Erick Thohir memang diusulkan oleh Partai Amanat Nasional untuk sebagai salah satu bakal calon wakil presiden," sebut Hasto.
Tetapi, Hasto mengatakan, soal itu kedepan akan dibahas lagi di dalam rapat internal PAN dan PDIP dalam kunjungan balasannya dan akan mempertimbangkan usulan tersebut.
"Ada mekanisme internal dari PAN terlebih dahulu dan itulah yang akan dilakukan," pungkas Hasto.
Advertisement