Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain atau PSG dikabarkan mengambil keputusan mengejutkan terkait transfer Kylian Mbappe. PSG kabarnya siap melepas Mbappe musim ini ketimbang kehilangannya dengan gratis di 2024.
Mbappe sudah memperpanjang kontrak dua tahun pada 2022. Kontraknya berakhir pada Juni 2024 nanti.
Advertisement
Agar bisa melepas Kylian Mbappe dengan harga pantas, PSG harus menjualnya sekarang. Soalnya PSG gagal meyakinkan Mbappe untuk memperpanjang kontrak.
PSG, seperti dilansir BBC, masih menunggu keputusan akhir Kylian Mbappe sampai 31 Juli 2024. PSG akan menunggu apakah dia mau memperpanjang kontraknya sampai 2025 nanti.
Setelah berbulan-bulan, Mbappe menegaskan sikapnya lewat surat. Dia sudah mengirim surat ke PSG kalau dia tak akan memperpanjang kontrak.
PSG bisa mendatangkan uang penting kalau menjualnya musim ini. Manchester United dan Real Madrid sudah mengantri untuk datangkan striker timnas Prancis itu.
PSG Ingin Revolusi Strategi Klub
PSG sudah merasakan gagal total dengan kehadiran skuad mewah ke ibu kota Prancis itu. Maka itu, PSG ingin mengatur ulang seperti apa strategi pembelian pemain mereka.
BBC melansir, PSG ogah melepas Mbappe dengan gratis. PSG sebenarnya kesal karena penolakan Mbappe lewat surat soal perpanjangan kontrak bocor ke media.
Tentu, sikap PSG ini akan membuat klub-klub besar di Eropa pasang radar. Real Madrid sempat dibuat kecewa Mbappe saat menolak bergabung pada 2022 lalu, tapi kini siap mendekati Mbappe lagi.
Madrid juga butuh striker baru setelah Karim Benzema meninggalkan klub. Meski target utama Madrid yaitu Harry Kane, striker milik Tottenham.
Advertisement
Perjalanan Transfer Kylian Mbappe di PSG
Awalnya, PSG hanya meminjam Kylian Mbappe dari AS Monaco pada 2017. Namun transfernya jadi permanen pada 2018 usai dibeli sebesar 180 juta euro.
Dia membayar harga mahal yang dibayar PSG dengan gol. Dia sudah mencetak 212 gol dari 260 laga bersama PSG.
Mbappe selalu jadi top skor Ligue 1 di lima musim terakhir. Dia juga memenangi trofi Ligue 1 sebanyak lima kali dari enam tahun sejak bergabung.
PSG Selalu Tersandung di Liga Champions
Dengan sederet bintang, PSG tak bisa berbicara banyak. Bahkan dengan Lionel Messi, PSG tak bisa berkutik dari 16 besar Liga Champions.
Dalam dua musim terakhir, PSG selalu kalah di 16 besar Liga Champions. Sialnya, kekalahan itu memang terjadi lawan tim kuat seperti Real Madrid dan Bayern Munchen.
Lionel Messi cs tak diberi kesempatan untuk bangkit. Inilah yang membuat PSG ingin mengubah strategi transfer mereka.
Advertisement
Uang Tak Lagi Membuat Kylian Mbappe Yakin dengan PSG
Namun, dengan situasi PSG saat ini, uang sepertinya tidak lagi bisa meyakinkan Kylian Mbappe untuk bertahan lebih lama di klub. Musim panas tahun lalu, ia menandatangani kontrak baru bersama klub peraih 11 gelar Ligue 1 tersebut dengan nilai kontrak yang sangat fantastis.
Menurut laporan dari The New York Times, Mbappe akan mendapat bayaran sebesar 630 juta euro selama kontrak barunya berjalan. Gaji pokoknya dilaporkan sebesar 6 juta euro per bulan, yang turun menjadi 2,7 juta euro setelah dipotong pajak.
Lebih lanjut, disebutkan kontrak Mbappe memuat beberapa klausul, tetapi tidak ada bonus performa.
Di antara klausul tersebut adalah bonus penandatanganan sebesar 180 juta euro yang tersebar selama tiga tahun dan akan dibayarkan secara penuh jika sang pemain pergi. Selain itu, ia juga akan menerima pembayaran loyalitas sebesar 70 juta euro yang akan ditagih pada akhir musim yang akan meningkat setiap tahunnya.
Namun, sekarang masalah yang ada di PSG jauh lebih besar dari itu. Les Parisiens nampak tidak memiliki rencana yang bagus ke depannya. Apalagi ditambah dengan kepergian Lionel Messi ke Inter Miami, serta Neymar yang juga diisukan kuat akan pergi.
Selama lebih dari satu dekade ke belakang sejak QSi mengakuisisi kepemilikan klub, PSG telah menghabiskan 1,4 miliar euro untuk mendatangkan segudang pemain bintang. Akan tetapi, semua itu hanya mampu mendatangkan kesuksesan domestik. Trofi Liga Champions hingga saat ini masih menjadi mimpi yang tak kunjung datang.
Oleh karena itu, Mbappe pun dikabarkan sudah muak dengan kondisi klub yang ‘berantakan’ dan ingin segera pergi ke klub lain.