Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha tol Jusuf Hamka menagih utang pemerintah kepada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) telah menjadi perbincangan publik. Apalagi penagihan utang tersebut membuat “saling serang” antara Jusuf Hamka dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Jusuf Hamka pun menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam pada Selasa, 13 Juni 2023. Pertemuan itu membahas mengenai utang negara kepada perusahaan milik Jusuf Hamka yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk dan membicarakan utang Jusuf Hamka kepada negara, demikian dikutip dari Kanal Bisnis Liputan6.com.
Advertisement
Jusuf menuturkan, setelah pertemuan dengan Sesmenko Teguh Pudjo Rumekso, ia dijadwalkan bertemu dengan Mahfud MD. Jusuf Hamka mengatakan, pembahasan pertemuan yang dilakukan dengan Sesmen Polhukam tersebut adalah terkait permasalahan polemik utang saja. "Beliau cuma menanyakan permasalahan," kata dia.
Ia menambahkan, tidak pernah kapok untuk investasi di jalan tol, walaupun hingga saat ini masalah tersebut tak kunjung selesai.
"Enggak pernah kapok, negara tercinta masih baik dan masih banyak orang-orang baik di antara orang-orang yang tidak baik," ujar dia.
Jusuf Hamka berharap, masalah yang hingga sampai saat ini belum selesai atau sekitar 25 tahun ini dapat diselesaikan dengan mudah. "Harapannya sunner the better ya kan, kalau nanti ternyata lama juga ya sudahhlah apa boleh buat, kita nggak berani lawan negara," kata dia.
Terkait polemik utang antara Kementerian Keuangan dan Jusuf Hamka, berikut fakta-fakta terkini yang dikutip dari Kanal Bisnis Liputan6.com:
Kementerian Keuangan Klarifikasi Terkait Utang Grup Citra
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebut tiga anak usaha Jusuf Hamka memiliki utang kepada pemerintah. Grup Citra yang dimaksud Rio yakni PT Citra Lamtoro Gung Persada milik Siti Hardjanti Rukmana alias Tutut Soeharto.
“Waktu saya bilang Grup Citra itu Grup Citra yang dulu namanya Citra Lamtoro Gung. Nah urusan saya ini masih ada di grup Citra yang saya tagih. Itu berbeda dengan CMNP,” kata Rio di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Juni 2023.
Rio mengatakan, upaya penagihan kepada 3 perusahaan milik Tutut Soeharto terus dilakukan pemerintah. Bahkan putri sulung Presiden Ke-2 tersebut sudah dipanggil.
“Kami terus tagih yang 3 itu, bahkan Mbak Tutut-nya itu kita panggil,” kata Rio.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Rionald Silaban justru mengungkapkan Jusuf Hamka memiliki utang ratusan miliar kepada negara. Dia menyebut ada 3 perusahaan dibawah Grup Citra yang memiliki utang kepada pemerintah.
“Kami sendiri masih memiliki tagihan kepada perusahaan Grup Citra,” kata kata Rio saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta Pusat, Senin, 12 Juni 2023.
Bahkan jumlahnya ratusan miliar. Hanya saja, Rio enggan memberikan penjelasan lebih rinci. Dia hanya menyebut utang tersebut masih terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLB). “Ratusan miliar grup citra yah, grup citra. Terkait dengan BLBI,” kata Rio.
Advertisement
Mahfud MD Bantah CMNP Milik Jusuf Hamka Punya Utang ke Pemerintah
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD membantah PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik Jusuf Hamka tidak memiliki utang kepada negara.
Mahfud MD menuturkan, jika benar perusahaan tersebut memiliki utang pasti sudah ada tagihan, tetapi hingga saat ini pun tidak ada.
"Sudah ada dokumen-dokumennya bahwa negara yang punya utang itu pasti, kalau Pak Jusuf punya utang negara itu asumsi-asumsi tentang adanya utang," ujar dia.
"Sejauh ini dokumennya memang negara yang punya utang, itulah sebabnya dulu Pak Jokowi pernah melakukan rapat khusus yang begini-begini harusnya segera dibayar, tetapi yang mereka punya utang diburu," kata dia.
Mahfud pun berharap permasalahan ini segera terselesaikan. "Pokoknya harus diselesaikan hak itu harus diberikan biar negaranya berkah rakyatnya juga berkah," ujar dia.
Harapan Jusuf Hamka
Jusuf Hamka berharap pertemuan yang dilakukan olehnya bersama Menko Polhukam dapat terselesaikan dengan baik.
"Terimakasih ya Allah, sangat bagus beliau bukan hanya orang amanah tapi orang yang kesatria," ujar Jusuf.
Jusuf menuturkan jika negara membayar utang kepadanya sebesar Rp 800 miliar maka uang tersebut akan dia gunakan untuk hal-hal tentang kemanusiaan.
"Uangnya untuk pembangunan proyek? Ya enggak lah. Nanti akan digunakan untuk hal-hal yang berbau kemanusiaan," kata dia.
Reporter: Situ Ayu Rachman
Sumber: Merdeka
Advertisement
Jusuf Hamka Jadi Trending Topic di Twitter
Di tengah polemik utang antara Jusuf Hamka dan Kementerian Keuangan tersebut membuat nama Jusuf Hamka menjadi trending topic di Twitter pada Selasa, 13 Juni 2023. Hingga artikel ini ditulis, keyword Jusuf Hamka ada 3.743 cuitan. Beragam komentar warganet terkait trending topic Jusuf Hamka tersebut.
Warganet pun ada yang menanyakan kepada Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo di Twitter, jika Jusuf Hamka tidak menagih utangnya.
“Bung @prastow pertanyaan saya belum dijawab, kalau pak Yusuf tdk menagih hutangnya, apa hutang yg dimiliki grupnya thd pemerintah selama ini akan digantung2 saja penagihannya? Krn kalau benar, itu kan uang rakyat juga, dan nilainya puluhan/ratusan milyar, tentu bisa berguna u/rakyat.
Prastowo pun menjawab kalau hak tagih negara terus diproses oleh panitia urusan piutang negara.
“Hak tagih negara terus diproses oleh Panitia Urusan Piutang Negara. Berbagai langkah sdh dilakukan. Meski tak mudah, Satgas BLBI terus bekerja. Tentu dlm waktu dekat akan disampaikan perkembangannya lebih detail,” tulis Prastowo di akun resminya @prastow.