Liputan6.com, Jakarta Kabar terbaru soal Lionel Messi terungkap. Jurnalis Argentina yang dekat dengan Lionel Messi dan Albiceleste, Gaston Edul memastikan kalau La Pulga dipastikan akan menjadi starter saat Argentina menghadapi Australia di FIFA Matchday 15 Juni 2023 yang berlangsung di China.
Buruknya, Gaston Edul juga memastikan Messi tak akan ikut dengan Argentina saat berangkat ke Indonesia. Padahal, Timnas Argentina akan melawan Indonesia di pertandingan FIFA Matchday 19 Juni 2023.
Advertisement
Kabar soal Messi tak datang memang sudah berhembus selama 3-4 hari terakhir. Jurnalis espn Leo Paradizo sudah menghembuskan kabar ini sejak lama.
Namun Gaston Edul menjadi pemberi kabar yang paling bisa dipercaya. Soalnya jurnalis Tyc Sports ini selalu mengikuti Messi cs kemanapun.
"Lionel Messi bakal jadi pemain inti lawan Australia tapi tak akan berangkat ke Indonesia. Dia tak akan main di laga kedua," tulis Gaston Edul di akun media sosialnya.
"Timnas Argentina akan berlatih dengan pintu terbuka di depan media besok mulai pukul 9 pagi waktu Argentina. Dalam beberapa jam lagi, Julian Alvarez akan tiba dari China."
Erick Thohir Buka Suara soal Lionel Messi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya buka suara terkait Lionel Messi yang kencang diberitakan tak akan berangkat ke Indonesia. Erick mengingatkan masyarakat penikmat sepak bola bahwa pertandingan persahabatan pada 19 Juni adalah laga Indonesia melawan Argentina, bukan Indonesia melawan Messi All Star.
Hal itu dilontarkan Erick ketika diminta menanggapi reaksi warganet yang menyebut sejumlah pemilik tiket pertandingan Indonesia melawan Argentina berencana melakukan pengembalian uang atau refund. Ini menyusul kabar megabintang Lionel Messi tidak akan ikut serta dalam skuad La Albiceleste ke Jakarta.
"Saya sudah sampaikan sejak awal, kita ini kan pertandingan tim nasional Indonesia dan tim nasional Argentina. Kalau tim nasional Indonesia sama Messi saja berarti pertandingan tim nasional dan Messi All Star. Beda," kata Erick seperti dikutip antara.
Erick menegaskan bahwa laga Indonesia melawan Argentina di atas kertas statusnya sama dengan Indonesia melawan Palestina —yang berlangsung Rabu (14/6) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur— yakni FIFA Matchday.
"FIFA Matchday itu kita mencari poin ya, dengan Palestina besok malam itu kita (juga) mencari poin," ujarnya.
Advertisement
Timnas Indonesia Harus Lebih Siap Lawan Argentina
Erick mengakui bahwa menghadapi Argentina tidak bisa disamakan begitu saja dengan melawan Palestina. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus melakukan persiapan yang lebih matang mengingat tim yang dihadapi berstatus jawara Piala Dunia 2022.
Kendati demikian, Erick meminta semua pihak tidak terfokus hanya pada laga kontra Argentina saja dan mengabaikan bahwa Indonesia juga perlu meraih hasil positif melawan Palestina yang penting untuk mempengaruhi poin dan peringkat skuad Garuda di ranking FIFA.
Secara khusus, Erick menyebut bahwa laga kontra Argentina adalah momen penting untuk meningkatkan mental serta persepsi sepak bola Indonesia di mata dunia.
"Saya sudah janjikan kalau ada delapan FIFA Matchday, tujuh mencari ranking, satu mencari peningkatan mental dan juga persepsi sepak bola dunia bahwa sepak bola Indonesia bangun dari tidur," ujarnya.
Timnas Argentina Buka Jalan Indonesia Lawan Negara Lebih Kuat
Lebih lanjut Erick menyatakan bahwa laga kontra Argentina cukup membuka kemungkinan Indonesia menghadapi negara-negara kuat lainnya dalam kalender FIFA Matchday di kemudian hari.
Berkenaan dengan penikmat sepak bola Indonesia yang terancam kecewa lantaran batal menyaksikan Messi dari dekat, Erick hanya bisa mengingatkan bahwa memang pertandingan didesain Indonesia lawan Argentina dan bukan Indonesia lawan Messi All Star.
Erick menyatakan bahwa ia hanya bisa mendoakan Messi ikut bersama skuad La Albiceleste ke Indonesia.
"Saya berdoa Messi-nya terbang, mendarat, bermain, kan itu yang bisa saya lakukan. Jadi ini bukan pertandingan Indonesia melawan Messi All Star," tutup Erick.
Advertisement