Liputan6.com, Jakarta Raffi Ahmad tampaknya harus menghadapi nasib sama dengan Baim Wong. Pria yang dijuluki Sultan Andara tersebut batal beribadah haji tahun ini.
Ini disampaikan Raffi Ahmad saat memandu program bareng Irfan hakim di salah satu stasiun televisi swasta. Ayah dua anak ini menyebut sejumlah permasalahan yang dihadapi hingga tak jadi menjalankan rukun Islam kelima.
Advertisement
"Aku belum nyiapin sapi sama kambing lagi di sini, karena aku pikir kan berangkat ke sana (naik Haji)," kata Raffi Ahmad di YouTube Trans7 Official, Rabu (14/6/2023).
"Enggak jadi memang 99 persen. Waktu itu travel pertama ada ini, ya mungkin waktu itu belum waktunya. Terus pindah travel belum waktunya juga, nunggu visa belum keluar," dia menyambung.
Ibunda Raffi Ahmad Sudah Ikhlas
Amy Qanita, ibunda Raffi Ahmad pun ikhlas tak jadi beribadah Haji tahun ini. Ia sadar keberangkatan ke Tanah Suci untuk berhaji tak lepas dari kehendak Tuhan meskipun secara materi tergolong mampu.
"Kata mama ya sudah kita ikhlas saja. Insyaallah tahun depan saja. Karena nyokap bue bilang gini, 'Ya sudah memang kalau haji itu rezeki-rezekian, orang punya uang saja bisa enggak pergi, orang yang enggak punya tahu-tahu bisa pergi'," jelas Raffi.
Advertisement
Akan Ada Hikmahnya
Amy Qanita menasihati bahwa setiap orang seharusnya pergi menunaikan ibadah haji dengan perasaan tenang, ikhlas dan siap. Siap menghadapi kondisi apa pun di sana.
"Karena puluhan juta orang berkumpul di sana. Kita sendiri enggak tahu bisa pulang lagi ke Tanah Air atau enggak. Itu semua bisa terjadi. Mungkin enggak pergi sekarang juga ada hikmahnya. Insyaallah tahun depan. Mama ngomong gitu," papar suami Nagita Slavina.
Respons Warganet
Warganet pun menuangkan opininya tentang hal ini. "Kalau kita mikirin dunia dan kematian ga bakal pergi tergantung niatnya ibadah itu mantapkan hati hanya Allah Swt. semata," kata salah satu warganet di TikTok.
"Berarti belum panggilan..walaupun bnyak uang klu belum panggilan susah," kata warganet lain.
"Pergi haji tuh kaya rejeki,alm papah dan alm mamahku harusnya tahun 2016,ternyata mendadak dihubungi juli 2015 bisa berangkat tahun itu," yang lain menimpali.
Advertisement
