Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diunggah di TikTok mendadak viral hingga ke Twitter. Video ini diunggah ulang oleh akun base Twitter @kegblgnunfaedh.
Gara-garanya, di video tersebut seorang TikToker menyebut smartphone-nya ketinggalan di warung tempatnya nongkrong.
Advertisement
Berlatar di sebuah tempat di Nusa Tenggara Timur (NTT), si pemuda TikToker itu terlihat sudah menaiki kapal saat menyadari ponselnya tertinggal di warung. Akibatnya dia harus kembali ke warung untuk mengambil ponselnya yang tertinggal.
Dalam konten video yang mulanya diunggah di akun TikTok @Donnyrapu itu, pria tersebut justru berkata kalau dirinya sekaligus ingin mengetes kejujuran si pemilik warung.
"Kita tes kejujuran, kita mau lihat orang NTT itu beneran jujur atau nggak," kata pria dalam video tersebut.
Si pemilik akun TikTok pun mengatakan bahwa ponsel pria dalam video itu benar-benar tertinggal dan harus kembali lagi ke warung untuk mengambilnya.
Meski begitu, pria dalam video yang kemudian viral itu mengaku panik karena ponselnya tertinggal.
Setelah tiba di warung yang dimaksud, rupanya ponsel pria tersebut sudah diamankan oleh pemilik warung. Namun memang pemilik warung tidak memanggil pria pemilik ponsel tersebut.
Alih-alih mengucapkan terima kasih karena ponsel sudah diamankan, pria tersebut bertanya ke pemilik warung yang adalah bapak-bapak.
"Kenapa tidak panggil kami? (Memberitahu bahwa ponsel tertinggal)," katanya.
Disorot dalam video, pemilik warung tersebut pun menjawab, "Saya kemas toh."
Lalu si pria itu menjawab "Oh yaudah."
Kamu bisa lihat videonya di sini:
Anggap Pemilik Warung Tak Jujur Karena Tak Langsung Panggil
Konten kreator lalu memberikan uang sebagai ucapan terima kasih kepada pemilik warung. Kendati demikian, si pemilik warung sempat menolak pemberian tersebut.
Pembuat video kemudian bertanya kepada si pemilik ponsel, apakah pemilik warung itu sudah jujur?
"Pokoknya, tapi jujurnya nggak 100 persen, 'ini handphonenya' kenapa nggak panggil kita 'susah jauh mesti naik motor, naik motor dari mana' tidak lulus (tes kejujuran). Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati harusnya dipanggil, 'mas-mas HP-nya'. Dia nunggu kita nyebrang pulau dulu," katanya.
Banjir Komentar Negatif dari Warganet
Unggahan di TikTok @Donnyrapu itu pun banjir komentar negatif dari warganet. Begitu pula unggahan sama yang dibagikan ulang di akun Twitter.
"Tes kejujuran, sipat asli terbongkar," kata pemilik akun @dhe***.
Pengguna TikTok dengan akun @akh*** pun berpendapat, "Mas, misalnya dia memang niat jahat, HP itu bakalan disembunyiin sudah. Tapi ya gimana dia juga terlambat tahu kalau HP-nya samian ketinggalan."
Warganet lain meledek si pemilik HP tersebut sebagai, "Duta kejujuran Indonesia."
Advertisement
Warganet Bela Pemilik Warung
Warganet dengan akun @jun*** pun turut berpendapat, "Itu bapaknya kayaknya nggak ngeh ada HP yang ketinggalan, bukan nggak jujur kita juga suka gitu, apalagi punya warung pasti langsung beresin tempat."
Warganet di Twitter mengaku turut sakit hati melihat perlakuan pemilik ponsel yang ketinggalan pada bapak pemilik warung.
"Ortuku tinggal bapak dan udah sepuh juga, jujur sakit hati lihat kontennya kasihan si bapak. Demi konten gitu amat. Sehat-sehat lah bang, semoga pas abang udah tua nanti, gak ada yang perlakukan abang demi konten," kata @awa***.
Sindiran Warganet Lainnya
Pengguna Twitter lain menyindir si pembuat konten karena tak menyampaikan terima kasih. "Padahal bilang makasih tuh gampang kok, gak susah, tapi rasanya sulit ya buat orang yang punya gengsi dan ego yang tinggi,..." kata pemilik akun @saa***.
Warganet yang tampaknya merupakan seorang pemilik warung pun mengakui, saat ada barang ketinggalan, pemilik warung kadang tidak langsung menyadari.
"Kemarin ada yang ketinggalan dompet, lah kita tuh gak ngeuh kalau dia ketinggalan, ketahuan pas jalan keluar ada sesuatu di kursi. Gak buka-buka isinya, simpan di kotak, pemiliknya datang terus kita kasih," kata @min***.
Advertisement