Liputan6.com, Jakarta Ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mendukung wacana pemindahan Indonesia Open edisi selanjutnya ke Indoor Multifunction Senayan (IMS).
Pasangan yang menduduki peringkat satu dunia itu menilai ajang bulu tangkis level super 1000 bakal lebih cocok diselenggarakan di stadion baru lantaran memiliki kapasitas lebih besar.
Baca Juga
Lawan Palestina dan Argentina di FIFA Matchday, Berapa Poin yang Didapatkan Timnas Indonesia Kalau Menang?
Cuma Lawan Australia, Harga Tiket Laga Timnas Argentina di China Melonjak Gila-Gilaan
Lionel Messi Jadi Starter Lawan Australia, Jurnalis Argentina Gaston Edul Tegaskan La Pulga Tak Ikut ke Indonesia
Advertisement
Sebagaimana diketahui, wacana pemindahan venue Indonesia Open tahun depan memang sudah bergaung sejak beberapa waktu terakhir.
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open, Armand Darmadji mengungkap perhelatan edisi ini kemungkinan bakal menjadi yang terakhir diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno.
Fajar/Rian yang juga sudah berkali-kali tampil di Istora sepanjang karier profesionalnya pun ikut buka suara menanggapi rencana ini. Keduanya mengakui mereka memang punya banyak kenangan manis di Istora.
Walau begitu, Fajri menilai akan lebih baik jika Indonesia Open dipindah ke IMS demi mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan perhelatan tersebut.
"Yang pasti di Istora ini banyak kenangan, apalagi saya ingat di Asian Games di Istora ini, saya dan Rian mencapai final pertama melawan Kevin/Marcus. Di sini ada memori sendiri buat kami berdua. Pertama kami mulai naik, (ya) di Istora ini," tutur Fajar saat ditemui di Istora pada Selasa (13/6/2023).
"Mungkin kalau berpindah ke stasion baru itu sangat bagus karena kita juga tahu bahwa tiket di sini (Istora) susah karena kapasitas sedikit, (sedangkan ada) banyak antusiasme dari masyarakat Indonesia yang ingin nonton langsung," sambungnya.
IMS Punya Kapasitas 17.000 Penonton
Sebagaimana diketahui, Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang direncanakan menjadi venue baru Indonesia Open memang memiliki kapasitas lebih besar dari Istora.
Lokasi tersebut mampu mengakomodasi hingga 17 ribu kursi alias tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Istora Gelora Bung Karno.
"Ini kemungkinan besar Insonesia terakhir ke Istora sebelum kita pindah ke IMS. Jadi kami mengundang Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan dan membuat istora bergelora kembali," kata ketua panitia pelaksana Indonesia Open Armand Darmadji.
"Selama stadionnya (IMS) ready, pasti pindah ke sana. Karena animo masyarakat untuk menonton Indonesia Open sangat besar, sehingga dipastikan kalau tersedia akan pindah ke sana," imbuh dia, Senin (11/6/2023) lalu.
Advertisement
Fajar/Rian Tembus ke 16 Besar Indonesia Open 2023
Sekadar informasi, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebelumnya sudah dopastikan sukses merebut tiket ke babak 16 besar Indonesia Open 2023.
Kepstian ini didapat usai pasangan peringkat satu dunia itu unggul dua game langsung, 21-15 dan 21-11, atas pasangan Denmark Jeppe Bay/Lasse Molhede dalam laga yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (13/5/2023).
Adapun Fajar/Rian setelah ini bakal menghadapi pasangan China Ren Xiang Yu/Tan Qiang di putaran kedua. Duo asal Merah Putih itu pun mengaku ogah menyia-nyiakan kesempatan dan mengulangi kesalahan takluk di babak awal saat Malaysia Masters dan Singapore Open 2023.