Saat Cuaca Panas, Perlu Minum Air Putih Seberapa Banyak Sih?

Minum air putih bisa lebih dari dua liter bila cuaca panas. Terlebih, bila keringat mengucur lebih banyak maka kebutuhan minum air putih perlu lebih banyak.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jan 2024, 10:31 WIB
Saat cuaca panas, minum air putih perlu lebih dari dua liter agar tak dehidrasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pada April lalu Jakarta dan kota-kota di sekitarnya mengalami cuaca panas lebih dari biasanya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI menyebut suhu udara di Ciputat, Tangerang Selatan menjadi yang terpanas di Indonesia karena sempat menyentuh 37,2 derajat Celsius pada 17 April 2023.

Di waktu yang berdekatan, cuaca panas memanggang beberapa negara di Asia. Suhu panas hingga 45 derajat Celsius sempat terjadi di beberapa bagian India, Bangladesh, Thailand dan Laos. Kondisi ini membuat angka kematian naik, kasus rawat inap meningkat dan kebakaran di sana.

Suhu panas ekstrem yang melanda negara-negara Asia saat itu ternyata turut berpengaruh terhadap suhu di Indonesia.

"Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas," kata PLT Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan.

Selain itu, cuaca panas di Indonesia saat itu juga karentren pemanasan global dan perubahan iklim yang memicu gelombang panas yang semakin sering terjadi. Dodo mengatakan bahwa gelombang panas akan terjadi 30 kali lebih sering akibat perubahan iklim.

Minum Sebelum Haus

Cuaca panas bisa saja datang kembali terasa di Indonesia. Bila hal ini terjadi, Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk minum air putih dalam jumlah banyak guna mencegah dehidrasi.

"Jangan menunggu haus," pesan Juru Bicara Kementerian Kesehatan dokter Mohammad Syahril.

Di kesempatan berbeda, dokter spesialis gizi klinik konsultan Diana Sunardi menuturkan saat cuaca panas paling tidak minum dua liter air.

"Takaran minimal (minum air putih) yang harus dipenuhi adalah 2 liter/hari. Namun apabila kita mengeluarkan banyak keringat maka harus ditambahkan," pesan Diana dalam pesan teks kepada Health-Liputan6.com beberapa waktu lalu.


Tubuh Cenderung Kehilangan Cairan Saat Cuaca Panas

Pakar farmasi dan penasihat kesehatan Parvinder Sagoo mengatakan bahwa saat cuaca panas tubuh memang cenderung kehilangan cairan karena keluar lewat keringat. Maka dari itu, penting untuk minum lebih banyak air saat cuaca panas.

“Anda lebih mungkin mengalami dehidrasi saat cuaca panas, jadi minum air putih saat cuaca panas dan lembap akan membantu mengatasi dehidrasi. Minum air putih juga membantu menurunkan suhu tubuh,” kata Parvinder Sagoo mengutip Independet ditulis Rabu (14/6/2023).


Suhu Air Putih Cool Saja

Mengenai suhu air yang diminum, Diana menyarankan suhu yang cool atau sejuk. Air dengan suhu cool cenderung mampu menyegarkan tubuh lebih cepat.

Namun, Diana menyarankan agar minum air es yang diteguk tidak terlalu dingin. Sehingga tidak jauh berbeda dengan suhu tubuh. 

"Kalau air yang sangat dingin, hal itu malah menyebabkan kram di perut," kata Diana saat itu.


Tanda Tubuh Dehidrasi

Diana menuturkan ketika tubuh merasa haus itu sudah menjadi sinyal bahwa tubuh kekurangan air. Lalu, ada juga sinyal-sinyal lain yang menunjukkan tubuh alami dehidrasi.

"Awalnya mungkin akan merasa susah konsentrasi, kemudian pusing dan disertai buang air kecil yang pekat," kata wanita yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Selain itu, berikut ciri-ciri tubuh dehidrasi:

- Merasa lelah

- Mulut, bibir, mata kering

- Frekuensi buang air kecil berkurang atau kurang dari 4 kali dalam sehari.

Jika dehidrasi ini dibiarkan maka bisa membuat daya ingat dan konsentrasi menurun. Dampak panjangnya bahkan bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis.

 

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya