Liputan6.com, Jakarta Ezra Miller kembali menjadi perhatian publik saat mereka mempromosikan film mendatangnya "The Flash."
Ezra Miller (30) hadir di karpet merah untuk pemutaran perdana Senin lalu di Amerika Serikat dan memberikan penghormatan kepada sutradara "maestro" Andy Muschietti, eksekutif Warner Bros serta sesama anggota pemeran.
Advertisement
Mengutip dari US Today, penayangan perdana The Flash 2023 meluncur di tengah banyak masalah hukum bagi Ezra Miller, termasuk penangkapan karena perampokan, perilaku tidak tertib dan penyerangan serta tuduhan 'grooming' seorang aktivis berusia 18 tahun oleh orang tua remaja tersebut.
Aktor tersebut berterima kasih kepada CEO Discovery Warner Bros David Zaslav "dan duo dinamis - Peter Safran dan James Gunn - atas keanggunan dan kebijaksanaan serta kepedulian Anda dalam konteks hidup saya dan dalam mewujudkan momen ini," dalam sebuah video yang dibagikan oleh Deadline.
Pemeran "The Flash", yang meliputi Michael Keaton, Ben Affleck, Sasha Calle dan Ron Livingston, tidak berbicara kepada pers di karpet merah. Acara tersebut menandai penampilan publik pertama yang dilakukan Miller sejak rentetan kontroversi mereka tahun lalu.
Penangkapan Ezra Miller dan dugaan sejarah kekerasan telah membayangi 'The Flash'
Dalam sebuah pernyataan yang diperoleh USA TODAY pada bulan Agustus, Ezra Miller mengatakan dia sedang menjalani perawatan untuk "masalah kesehatan mental yang kompleks" menyusul serangkaian skandal, termasuk penangkapan, tindak pidana berat serta tuduhan penyerangan dan pelecehan.
"Setelah baru-baru ini melewati masa krisis yang intens, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan," kata dia.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang karena saya khawatir dan kesal dengan perilaku saya di masa lalu. Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman, dan produktif dalam hidup saya."
Deretan skandal yang dilakukan Ezra Miller
Maret 2022: Miller ditangkap di Hawaii karena perilaku tidak tertib.
April 2022: Mereka kembali ditangkap di Hawaii karena dicurigai melakukan penyerangan.
Juni 2022: Miller dituduh 'grooming' seorang aktivis berusia 18 tahun Tokata Iron Eyes oleh orang tua remaja tersebut.
Agustus 2022: Aktor itu didakwa melakukan kejahatan perampokan di Stamford, Vermont atas dugaan insiden pada Mei 2022. Ia mengaku tidak bersalah pada Oktober.
Januari 2023: Miller menerima kesepakatan pembelaan atas pelanggaran ringan yang melanggar hukum untuk menghindari hukuman penjara dalam kasus Vermont. Tuduhan perampokan kejahatan ditarik.
Advertisement
Respons warganet terhadap kehadiran Ezra Miller di pemutaran perdana 'The Flash'
Kehadiran Ezra Miller di penayangan perdana The Flash mendapat kritikan keras dari warganet. Mereka bahkan membandingkan perlakuan yang diterima Ezra Miller dengan Johnny Deep yang juga sempat bermasalah meski tuduhan terhadap Johnny Deep kemudian tidak terbukti.
Tak hanya itu, warganet juga membandingkannya dengan kasus Will Smith yang membuat heboh karena menampar pembawa acara yang menghina istrinya.
"Ezra Miller seharusnya tidak berada di atas karpet dan seharusnya tidak berkarier,"cuit salah satu warganet.
"Tidak masuk di akal bahwa Ezra Miller dapat melakukan teror dengan kelakuannya dan terus mendapatkan bayaran dalam jumlah yang sangat tinggi untuk film Hollywood beranggaran besar, tetapi proyek Will Smith dibatalkan dan dilarang dari Oscar selama SEPULUH TAHUN karena menampar seorang pria yang menghina istrinya. Kenapa ya?" cuit warganet lainnya.
"Antara Ezra Miller yang diizinkan keluar meskipun menculik seseorang dan Silvio Berlusconi dihormati dengan pemakaman kenegaraan meskipun menjadi pedofil yang korup, omong kosong ini membuat saya merasa sedih tentang cara dunia ini memandang," cuit warganet lagi.
Kontroversi Ezra Miller yang Aktingnya Sebagai The Flash Dipuji Para Kritikus Film
Meski memainkan peran sentral, sosok Ezra Miller tak kelihatan batang hidungnya saat film The Flash diputar pertama kali di CinemaCon pada Selasa malam, 25 April 2023. Dikutip dari Variety, Kamis (27/4/2023), hanya kakak beradik Andy Muschietti dan Barbara Muschietti yang bertindak sebagai sutradara dan produser film tersebut yang hadir memperkenalkan film yang disebut membutuhkan 'proses empat tahun.'
Keduanya menekankan bahwa film The Flash yang diputarkan itu belum benar-benar selesai, 'tetapi cukup keren,' menurut Barbara. Tidak ada kredit penutup sehingga masih terbuka kemungkinan dimasukkan elemen kejutan tambahan bagi para calon penonton saat film itu mulai ditayangkan di bioskop pada 16 Juni 2023.
Dalam film The Flash, Ezra Miller, yang memerankan tokoh Barry Allen, berkelana ke masa lalu untuk mencegah kasus pembunuhan ibunya. Keputusannya itu membawa konsekuensi yang tidak diinginkan dan membuka multiverse DC. Dengan plot tersebut, yang memasukkan penampilan dua Batman, akting para pemeran dianggap cemerlang dan memicu tepuk tangan meriah dari penonton.
Secara umum, The Flash mendapat kredit positif dari para kritikus film. Pujian 'mengesankan' dan 'luar biasa' terdengar lumrah dari mereka yang sudah menonton.
Advertisement
