Chico Aura Ungkap Penyebab Kekalahan dari Jagoan Singapura di Indonesia Open 2023

Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo gagal melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Langkahnya dihentikan oleh jagoan Singapura Loh Kean Yew lewat dua game langsung, 15-21, 21-23, dalam pertandingan babak 32 besar yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 14 Jun 2023, 17:52 WIB
Chico Aura Dwi Wardoyo gagal melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Tunggal putra Merah Putih takluk dari jagoan Singapura Loh Kean Yew lewat dua game langsung 15-21 dan 21-23. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo gagal melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2023

Langkahnya dihentikan oleh jagoan Singapura Loh Kean Yew lewat dua game langsung, 15-21, 21-23, dalam pertandingan babak 32 besar yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). 

Kekalahan ini sekaligus menandai revans Loh Kean Yew atas Chico di Istora. Seperti diketahui, kedua pemain sudah sempat berjumpa di lokasi yang sama dalam ajang Indonesia Masters 2023 awal tahun ini. 

Chico kala itu berhasil memetik kemenangan straight game 21-18, 21-15 atas Loh. Ia bahkan melaju hingga babak final sebelum akhirnya kalah dari kompatriot Jonatan Christie dan menyandang predikat runner-up. 

Dalam pernyataannya selepas laga, Chico Aura Dwi Wardoyo mengungkap alasan di balik kekalahan dari Loh Kean Yew di Indonesia Open 2023. Menurutnya, pebulu tangkis asal Singapura itu memang bermain apik sepanjang laga. 

"Tadi Loh Kean Yew bermain dengan sangat baik. Dia bisa kontrol permainan dengan baik," tuturnya saat ditemui di Istora Senayan selepas laga pada Rabu (14/6/2023). 

"Di set kedua saya coba lebih ngehidupin (permainan), coba ganti strategi di set kedua, dan akhirnya bisa mengikuti permainan dia. Akan tetapi (di akhir set) banyak kepegang (oleh Loh Kean Yew) di bagian depannya," tambah Chico.


Loh Kean Yew Banyak Lancarkan Serangan

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo saat menghadapi tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew pada laga babak 32 besar Kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Chico Aura Dwi Wardoyo kalah dua game langsung 15-21, 21-23. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut Chico mengeklaim bahwa ia bersama pelatih sejatinya sudah mengantisipasi potensi revans Loh Kean Yew di laga kali ini. Akan tetapi, stratagei tunggal putra Singapura yang banyak melancarkan serangan rupamya membuat Chico sedikit keteteran. 

"Saya kepegang sih dari depannya, banyak kebuka, jadinya dia bisa menyerang dengan baik, (Kean Yew) bisa nyerangnya dengan enak. Saya agak keteteran," tutur Chico. 

"Buat evaluasinya, semuanya sudah oke. Paling dari strategi main, terus how to enjoy juga di lapangannya," tandas pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.


Wakil Lain di Tunggal Putra Indonesia Open 2023

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memakai wristband saat melawan Chico Aura Dwi Wardoyo pada partai final tunggal putra Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Jojo sukses mengunci gelar juara setelah menaklukkan Chico dua game langsung dengan skor 21-15, 21-13.(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sekadar informasi, Indonesia menurunkan total tiga wakil dari nomor tunggal putra di ajang Indonesia Open 2023.

Selain Chico, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga bakal menjajal persaingan di turnamen bulu tangkis level super 1000.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya