Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan all new Toyota Yaris Cross yang dilakukan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menghabiskan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Model ini, menjadi mobil elektrifikasi produksi lokal kedua, setelah Kijang Innova Zenix.
Alhasil, kandungan lokal untuk Toyota Yaris Cross ini bahkan lebih besar dibanding Kijang Innova Zenix, dengan menyentuh angka 80 persen, baik untuk varian besin dan juga hybrid atau HEV.
Advertisement
Dijelaskan Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, pengembangan Toyota Yaris Cross ini melibatkan 270 perusahaan, dengan konten lokal yang lebih tinggi dari Zenix karena memang mesin, dan baterai pack juga sudah dirakit di Indonesia.
"Kalau baterai rantai pasoknya memang panjang, tapi kalau volume meningkat terus ada peluang lokalisasi. Untuk bangun industri lebih dalam lagi, kira-kira butuh volume 100 ribu unit," jelas Bob, saat ditemui di pabrik Toyota Karawang, Selasa (13/6/2023).
Sementara itu, untuk baterai listrik Yaris Cross dirakit lokal di pabrik Toyota Karawang 2. Sedangkan untuk mesin diproduksi di pabrik Karawang 3.
Produksi Yaris Cross juga menjadi bukti tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.
"Dengan memproduksi Yaris Cross, kami menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80 persen," tambah Bob.
"Hal ini bukanlah pencapaian yang mudah, namun kami yakin bahwa pengembangan dan penguatan industri otomotif nasional lah yang dapat menjawab berbagai tantangan serta menajamkan posisi dan potensi Indonesia dalam persaingan kendaraan elektrifikasi global," tegas Bob lagi.
Target 22 Ribu Ekspor Yaris Cross
Sebagai basis ekspor, Toyota Indonesia pada 2023 menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.
Diharapkan, ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit pada 2025.
Advertisement