Liputan6.com, Jakarta Pembelian Manchester United oleh miliarder asal Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani tengah menjadi berita hangat di antara para penggemar sepak bola.
Seperti diketahui, sejumlah miliarder berlomba lomba dalam memberikan penawaran terbaik mereka untuk klub di Old Trafford, salah satunya pendiri INEOS Sir Jim Ratcliffe juga mengikuti perlombaan untuk penawaran pada MU.
Advertisement
Mengutip laman Forbes, Rabu (14/6/2023) 30 klub sepak bola termahal di dunia bernilai rata-rata USD 2,17 miliar atau setara Rp. 32,3 triliun.
2022 lalu, Forbes menilai 20 tim, yang memiliki nilai rata-rata USD 2,53 miliar atau Rp. 37,7 triliun. Namun tahun ini, 20 tim teratas memiliki nilai rata-rata sekitar USD 2,89 miliar (Rp. 43 triliun) atau 14 persen lebih tinggi.
Namun, peningkatan nilai ini tidak didorong oleh pendapatan, yang meningkat hanya 2,5 persen menjadi rata-rata USD 496 juta per klub, melainkan oleh kelipatan perusahaan yang lebih tinggi (nilai perusahaan dibagi dengan pendapatan) yang dibayar pembeli untuk tim.
Rata-rata kelipatan perusahaan untuk 20 klub sepak bola termahal tahun ini adalah 5,9, dibandingkan dengan 4,8 tahun lalu.
Seorang bankir menyebutkan bahwa Paris Saint-Germain kemungkinan besar akan segera mengumpulkan uang dalam penjualan saham minoritas yang akan menambahkan nilai klub sepak bola tersebut lebih dari USD 4 miliar, atau sekitar 5,7 kali dari pendapatanya.
Manchester United, yang menempati peringkat kedua dalam daftar klub sepak bola termahal di dunia, kabarnya akan segera dijual seharga USD 6 miliar atau sekitar Rp. 89,4 triliun, yang akan menaikkan pendapatannya hingga 7,7 kali lipat.
Daftar Sepak Bola Termahal Dunia
- Real Madrid : USD 6,7 miliar
- Manchester United : USD 6 miliar
- Barcelona : USD 5,51 miliar
- Liverpool : USD 5,29 miliar
- Manchester City : USD 4,99 miliar
- Bayern Munich : USD 4,86 miliar
- Paris Saint-Germain : USD 4,21 miliar
- Chelsea : USD 3,1 miliar
- Tottenham Hotspur : USD 2,8 miliar
- Arsenal : USD 2,26 miliar
- Juventus : USD 2,16 miliar
- Borussia Dortmund : USD 1,93 miliar
- Atletico de Madrid : USD 1,54 miliar
- AC Milan : USD 1,4 miliar
- West Ham United : USD 1,08 miliar
- Inter Milan : USD 1,03 miliar
- LAFC : USD 1 miliar
- LA Galaxy : USD 925 juta
- Atlanta United FC : USD 850 juta
- Crystal Palace : USD 806 juta
Advertisement
Profil Sheikh Jassim, Miliarder Qatar Pembeli Manchester United Berharta Rp 22,3 Triliun
Sebelumnya, Nama Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani tengah menjadi perbincangan para penggemar Manchester United, setelah dikabarkan resmi memenangkan perlombaan untuk membeli klub sepak bola asal Inggris tersebut.
Melansir laman Man UTD News, Rabu (14/6/2023) sebuah organisasi milik ayah Sheikh Jassim, Al-Watan mengkonfirmasi kabar pembelian Manchester United
Selain Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, miliarder pendiri INEOS Sir Jim Ratcliffe juga mengikuti perlombaan untuk penawaran pada MU.
Seperti diketahui, The Glazers mulai menjajaki alternatif strategis untuk klub pada November 2022 lalu, dan diperkirakan akan ada pengambilalihan dalam beberapa bulan mendeatang.
Namun, prosesnya diperpanjang hingga akhir musim. Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani baru-baru ini membuat tawaran kelima dan terakhir di atas meja untuk mengalahkan Ratcliffe dalam perlombaan pengambilalihan.
Sekarang tampaknya proposal tersebut telah berhasil. Al-Watan, sebuah organisasi yang dimiliki oleh ayah Sheikh Jassim, telah mengklaim bahwa kesepakatan pembelian Manchester United akan 'segera' diumumkan.
Dengan kesuksesannya membeli klub Manchester United, bagaimana sosok Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dikenal?
Sosok Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani
Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani dikenal sebagai anggota keluarga kerajaan Qatar dan ketua Qatar Islamic Bank (QIB), bank terbesar di Qatar, seperti dikutip dari laman Sporting News.
Sheikh Jassim tumbuh bersama emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani. Mereka berdua bersekolah di sekolah berasrama di Inggris sebelum bersekolah di Sandhurst, akademi militer ternama di negara itu.
Dia lulus sebagai taruna perwira, menurut informasi terbatas yang diterbitkan oleh perusahaan yang mengawasi upayanya untuk membeli MU. Di masa dewasanya, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani menikmati banyak kesuksesan dalam perannya di QIB dan tentu saja merupakan salah satu figur berpengaruh di Qatar.
Kekayaan
Forbes mencatat bahwa, ayahnya Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber bin Mohammed bin Thani Al Thani mengantongi kekayaan bernilai USD 1,2 miliar, tetapi kekayaan kolektif keluarga mendekati USD 275 miliar atau setara Rp 4 kuadriliun.
Kekayaan pribadi Sheikh Jassim sendiri diperkirakan mencapai USD 1,5 miliar atau Rp 22,3 triliun. QIB, bank yang dipimpinnya, melaporkan pendapatan bersih lebih dari USD 620 juta pada kuartal pertama tahun 2023.
Advertisement
Berapa Biaya yang Dikeluarkan Sheikh Jassim untuk Membeli Manchester United?
Menurut sejumlah laporan, Sheikh Jassim meluncurkan tawaran terakhir untuk Man United pada 7 Juni. Diyakini ini dikeluarkan untuk Glazers sebagai tawaran take-it-or-leave-it senilai lebih dari USD 7,5 miliar atau setara Rp. 111,7 triliun.
Dia mengatakan dia tidak akan siap untuk bernegosiasi lebih jauh setelah 9 Juni, meskipun tawarannya tidak akan ditarik pada saat itu.
Sheikh Jassim selalu menegaskan bahwa tawarannya adalah untuk membeli 100 persen saham klub, sedangkan tawaran dari Sir Jim Ratcliffe dan INEOS adalah untuk saham mayoritas sekitar 69 persen.
Tak hanya membeli, dia juga berjanji untuk melunasi hutang MU yang sangat besar - yang mencapai sekitar USD 650 juta pada bulan Maret - sambil memberikan uang lebih lanjut yang "signifikan" untuk meningkatkan fasilitas pelatihan, berinvestasi di komunitas lokal, dan mengembangkan atau membangun kembali Old Trafford.