Liputan6.com, Jakarta Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep mendeklarasikan diri siap menjadi Depok pertama. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah video yang diunggah dalam akun YouTube Kaesang.
Pernyataannya ini menyambung dorongan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju sebagai calon Wali Kota (walkot) Depok. Juga hadirnya baliho raksasa bergambar Kaesang dengan tagline calon Wali Kota Depok berlogo PSI.
Advertisement
Kaesang Pangarep pun menyatakan telah mendapat restu dari keluarga.
"Saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insyaallah saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang Pangarep melalui akun YouTube-nya
Video yang memperlihatkan Kaesang Pangarep mendeklarasikan diri siap menjadi Depok pertama itu juga sudah beredar di akun media sosial komunitas Kota Depok @infodepok dan mendapat 5.600 komentar lebih dari warganet.
Kendati demikian, Kaesang tak mengungkap makna Depok pertama yang diucapkan itu. Sekadar info, Depok pertama biasanya merujuk pada orang nomor satu di sebuah wilayah. Dalam hal ini, berarti Wali Kota Depok.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi buka suara terkait putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang siap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok. Jokowi mengatakan sebagai orang tua, dirinya tentu merestui dan mendoalan keinginan anaknya itu.
"Tugasnya orang tua itu merestui dan mendoakan," kata Jokowi kepada wartawan di Kantor BPKP Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
Sama halnya dengan Gibran Rakabuming Raka. Dia pun enggan mengomentari banyak rumor soal Kaesang bakal maju di Pilkada Depok 2024.
"Tanya Kaesang," katanya di Solo, Jawa tengah, Selasa, 13 Juni 2023.
Saat ditanya restu untuk Kaesang maju Pilkada diusung PSI, Gibran mengatakan, yang seharusnya memberikan restu adalah warga.
Berikut tanggapan berbagai pihak terkait soal Kaesang Pangarep yang maju Pilwakot Depok yang dihimpun dari Liputan6.com:
1. Maju Pilkada Depok, Jokowi Merestui dan Mendoakan
Presiden Jokowi buka suara terkait putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang siap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok. Jokowi mengatakan sebagai orang tua, dirinya tentu merestui dan mendoakan keinginan anaknya itu.
Dia mengatakan saat ini Kaesang sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri. Sehingga, Jokowi menyebut Kaesang memiliki tanggung jawab sendiri atas pilihannya.
"Gini Loh, saya itu terbiasa ya, terbiasa kalau yang namanya anak sudah berkeluarga. Saya punya anak sudah berkeluarga, itu tanggung jawabnya ada sudah di mereka," jelasnya.
Untuk itu, Jokowi tak mau terlalu ikut campur atas pilihannya anaknya itu. Namun, dia siap memberikan saran apabila diminta Kaesang.
"Kalau saya ditanya, saya pasti memberikan saran. Tapi kalau saya tidak ditanya saya pasti tidak memberikan Saran. Tanyakan langsung ke Kaesang," tutur Jokowi.
Advertisement
2. Said Abdullah: Saya Yakin Kaesang Akan Maju Depok 1 Lewat PDIP
Ketua DPP PDIP Said Abdullah yakin, apabila Kaesang jadi maju, maka akan lewat PDIP. "Saya yakin Kaesang akan tetap ke PDI Perjuangan," ujar Said di Kompleks Parlemen Senayan, Senin 12 Juni 2023.
Said mengingatkan, di PDIP terdapat aturan jika ada keluarga adalah kader PDIP, maka semua anggota keluarga wajib menjadi kader PDIP jika terjun politik.
"Kalau keluarganya ada di PDI Perjuangan maka semua keluarga itu adalah wajib juga PDI Perjuangan. Itu dia maka itu wajib seperti itu, peraturannya. Umpama saya, anak saya lewat partai lain, itu tidak boleh," kata Said.
Menurut Said, peraturan itu merupakan aturan yang sudah lama berlaku, dan diterapkan pada siapa pun kader.
"Peraturan itu bukan saat ini saja, peraturan itu sudah tiga periode. Enggak usah kaget dengan peraturan itu, sudah paten, menegakkan disiplin organisasi itu kan segala-galanya," kata Said.
Sebelumnya, lewat akun YouTube, Kaesang menyatakan siap menjadi Depok pertama.
"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang.
3. Kaesang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Depok, PKS: Kami Kalem Akan Isu Itu
Kaesang Pangarep ingin meramaikan pesta demokrasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok tahun ini. Seperti diketahui, sebelumnya putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini mengaku siap maju menjadi calon Wali Kota Depok. Hal tersebut diungkapkan Kaesang di akun YouTubenya, Kaesang Pangarep.
Ramai dan menjadi pembicaraan hangat dari berbagai partai politik, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok memberikan kesan santai dan menargetkan 24 kursi DPRD Kota Depok untuk menatap Pilkada.
Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, Pilkada Depok terbuka untuk siapapun yang ingin mencalonkan pada Pilkada Kota Depok.
“Kami kalem saja terhadap isu itu, silahkan saja," ujar Imam, Selasa (13/6/2023).
Imam menjelaskan, semua warga negara Indonesia mempunyai dan memiliki hak politik memilih dan dipilih serta dijamin dalam konstitusi. Untuk itu, Imam menilai siapapun yang ingin mencalonkan di Kota Depok (Pilkada Depok) untuk kemajuan Kota Depok, tidak menjadi persoalan namun harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam Undang-undang.
"Terpenting harus memenuhi persyaratan, kalau tidak memenuhi itu tentu tidak bisa," jelas Imam.
Advertisement
4. Kaesang Pangarep Siap Maju di Pilkada Depok, PDIP: Masih Fokus Pileg dan Pilpres
Sementara itu, Dewan Perwakilan Cabang PDIP Kota Depok mengapresiasi kesiapan Kaesang Pangarep untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan ingin menjadi pemimpin dibutuhkan sikap ketegasan.
“Apa yang disampaikan Mas Kaesang merupakan bentuk ketegasan kesiapannya beliau untuk maju menjadi calon walikota Depok,” ujar Hendrik saat dihubungi Liputan6.com, Senin (12/6/2023).
Namun, kata Hendrik, PDIP belum mengusung calon Wali Kota Depok secara resmi sebab saat ini masih fokus mempersiapkan Pileg dan Pilpres.
“Mbak Puan sendiri berstatement bahwa Pilkada itu masih jauh dan Pak Hasto menyampaikan bahwa fokus kita saat ini adalah Pileg dan Pilpres,” terang Hendrik.
Hendrik belum mengetahui terkait komunikasi DPP PDIP dengan Kaesang yang ingin maju pada Pilkada Kota Depok.
“Saya belum tahu ya, itu kan petinggi-tinggi partai di DPP Partai, tapi saya yakin dengan statement Mbak Puan dan komentar Mas Hasto di beberapa media, saya lihat dan yakin sudah ada komunikasi lah,” kata Hendrik.
Hendrik menjelaskan, PDIP memiliki aturan yang tidak boleh didahului dan sudah menjadi kewenangan serta keputusan DPP PDI Perjuangan Kota Depok. Begitupun terkait Pilkada Kota Depok maupun di daerah lainnya.
Saat ini DPC PDI Perjuangan Kota Depok sedang fokus untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu 2024. Namun, kata Hendrik, DPC PDIP menyambut keinginan Kaesang untuk menjadi Depok 1.
“Kita sambung dengan baik apalagi mungkin di bawah juga masyarakat juga ingin ada perubahan ini,” tegas Hendrik.
5. Puan Maharani: Nanti Saya Tanya Kaesang
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku ingin memastikan dahulu apakah Kaesang benar mau menjadi kader dari PSI atau justru mengikuti jejak ayah, kakak dan iparnya sebagai bagian dari PDIP.
"Nanti saya tanya Kaesang. Mau masuk PDIP tidak? itu dulu," kata Puan Maharani di Kantor DPP PDIP Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Puan pun mempersilakan, jika Kaesang tidak ingin mengikuti jejak keluarganya. Menurut dia, aturan PDIP membolehkan satu keluarga beda partai asal wilayahnya berbeda.
"Kecuali kalau mau jadi caleg atau kepala daerah kemudian berbeda partai, itu yang tidak diperbolehkan. Tapi ini kan satu partai dan punya posisi yang berbeda," tutur Puan.
Advertisement
6. Pengamat UI: Kaesang ke Depok Jadi Tantangan Menarik untuk PKS
Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia (UI), Panji Anugrah Permana, menilai, kehadiran Kaesang Pangarep pada Pilkada Kota Depok akan menjadi tantangan besar bagi petahana di Kota Depok.
Depok selama hampir 20 tahun dikuasai PKS. Hal itu dikarenakan selain mengandalkan mesin politik, PKS juga memanfaatkan figure atau ketokohan.
“Selama ini partai lain bukan tidak mampu, tapi mungkin mereka tidak punya figur yang begitu kuat untuk mendongkrak elektabilitas dari si figur itu,” ujar Panji kepada wartawan, Senin 12 Juni 2023.
Panji menjelaskan kurangnya figur dari partai lain membuat persaingan selalu dimenangkan PKS. “Jadi ini sesuatu yang menarik kalau misalkan Kaesang jadi maju,” ucap Panji.
Panji menjelaskan, Kaesang maju pada Pilkada Kota Depok selain mempresentasikan dirinya, Kaesang akan merepresentasikan figur dari Presiden Joko Widodo. Kaesang maju pada Pilkada Kota Depok akan menjadi tawaran menarik pada partai lain seperti PDI Perjuangan, Gerindra atau partai di luar PKS.
“Ini tentu menjadi suatu hal yang menarik dan tantangan menarik juga buat PKS di Kota Depok,” jelas Panji.
6. Gibran Tanggapi Soal Kaesang: Yang Merestui Warga, Bukan Saya
Gibran Rakabuming Raka enggan mengomentari soal rumor Kaesang Pangarep akan maju di Pilkada Depok 2024.
"Tanya Kaesang," katanya di Solo, Jawa tengah, Selasa, 13 Juni 2023.
Saat ditanya restu untuk Kaesang maju Pilkada diusung PSI, Gibran mengatakan, yang seharusnya memberikan restu adalah warga.
"Yang merestui warga, bukan saya," katanya.
Gibran juga enggan berkomentar soal ajakan Sekjen PDIP hasto Kristiyanto yang meminta Kaesang maju lewat PDIP.
"Tanya Kaesang," ujarnya.
Meski demikian, ia mengelak jika acara Komunitas KPop Festival yang di helat oleh Kaesang di Pamedan, Pura Mangkunegaran Solo beberapa waktu lalu menjadi ajang bagi adiknya untuk berkampanye.
"Kan orangnya nggak ada pas acara. Kampanye ngopo (kenapa), belum waktunya kok," katanya.
Sebelumnya, melalui video pendek Kaesang mengatakan sudah mendapat restu dari keluarga untuk maju Depok pertama.
Meski demikian, tidak ada penjelasan lebih detail terkait maksud dari Depok pertama.Selain itu, beberapa waktu lalu Kaesang mengaku akan menyiapkan strategi kampanye untuk terjun ke dunia politik secara maksimal
"Melakukan sesuatu (harus, red.) all out," ujarnya.
Advertisement