Bikin Bangga, Mahasiswa STBA-PIA Juara 2 di National University Debating Championship 2023

Haru dan bangga, itulah yang dirasakan William dan Ricofelix ketika meraih juara 2 di lomba National University Debating Championship (NUDC) 2023. Keduanya mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA).

oleh Reza Efendi diperbarui 14 Jun 2023, 16:58 WIB
Mahasiswa STBA-PIA Juara 2 di National University Debating Championship 2023

Liputan6.com, Medan Haru dan bangga, itulah yang dirasakan William dan Ricofelix ketika meraih juara 2 di lomba National University Debating Championship (NUDC) 2023. Keduanya mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA).

Di bawah bimbingan coach, Ricky, keduanya dan 1 lagi mahasiswi STBA-PIA, Gracella, sebagai N1 (Juri) bisa mengharumkan nama kampus dan juga Sumatera Utara (Sumut) karena meraih juara 2 di ajang nasional tersebut.

Lomba NUDC 2023 diadakan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten pada 6 hingga 11 Juni lalu. Keduanya memecahkan rekor pertama dalam sejarah, satu-satunya kampus di Sumut yang berhasil lulus ke babak final dan meraih juara 2 se-Indonesia.

William dan Ricofelix berhasil meraih juara 2 di lomba yang diikuti 112 kampus, baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia. Di babak final, keduanya melawan peserta dari UGM, Telkom, dan Udayana. Dan menjadi satu-satunya kampus dari Sumut yang bisa meraih juara 2 nasional.

"Benar-benar enggak nyangka bisa menang, awalnya sebelum lomba di Untirta Banten, ada seleksi NUDC LLDIKTI I Wilayah Sumut dan berhasil menjadi top 8 yang kemudian berlanjut ke nasional," kata William saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (14/6/2023).

Diakui William, dirinya sempat tak percaya diri, namun karena persiapan yang sudah dilakukan sejak lama membuat mahasiswa Sastra China ini semakin bersemangat. Menurutnya, bisa lolos top 8 Sumut saja sudah sangat membanggakan.

"Lalu, bisa berhasil mendapatkan juara 2 nasional tentu benar-benar tak menyangka," ujarnya.

Dijelaskannya, Klub Bahasa Inggris di kampus baru aktif kembali setelah pandemi Covid-19 dengan setiap sesi itu 2 hingga 3 jam. Di situlah mereka latihan dan benar-benar belajar dasar bagaimana debat dalam Bahasa Inggris. Dengan topik yang berbeda-beda yang ditentukan oleh coach.

Melihat waktu latihan yang benar-benar minim, William mengatakan, tidak pernah menyangka bisa meraih juara 2 di nasional. "Jadi, memang kami benar-benar berlatih itu di semester ini, dan benar-benar merasa tidak yakin bisa meraih juara. Karena jujur, tujuan kami awalnya adalah mengembangkan diri," bebernya.

William aktif mengikuti atau belajar debat Bahasa Inggris sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Dia semakin aktif belajar saat masuk ke kampus STBA-PIA, karena memang ada wadah yang sengaja dibuat untuk para mahasiswa dan mahasiswinya belajar Bahasa Inggris dan bisa mengikuti debat.

Selain meraih juara 2, William juga berhasil meraih overall 13th Best Speaker se-Indonesia di perlombaan tersebut.

Hal senada juga dirasakan Rico. Dia juga tak menyangka dan bangga dengan pencapaian yang diraihnya tersebut. "Bangga pastinya, semua yang sudah dilakukan membuahkan hasil dan senang bisa membanggakan banyak orang, kampus bahkan Sumut," ujar mahasiswa Sastra Inggris ini.

Kini mereka sedang mempersiapkan diri untuk kembali berjuang di ajang internasional, yaitu di World Universities Debating Championship di Vietnam pada bulan Desember-Januari mendatang.

 


Tak Hanya Bikin Bangga Kampus, Juga Sumut

Ketua Yayasan YPNSU yang membawahi STBA-PIA, Agus Sujana menyambut di Bandara Kualanamu

Ketua Yayasan YPNSU yang membawahi STBA-PIA, Agus Sujana, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang berhasil ditorehkan anak-anak didiknya tersebut. "Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan, apalagi satu-satunya di Sumut yang mendapatkan juara kedua tingkat nasional," ujarnya.

Apalagi, kata Agus, para mahasiswanya tersebut tak hanya membanggakan kampus tetapi juga membanggakan Sumut. "Ini rekor pertama dalam sejarah, di mana satu-satunya kampus Sumut yang berhasil lulus ke babak final dan meraih juara 2 se-Indonesia," tutur Agus.

Agus mengungkapkan, selama ini STBA-PIA memang memiliki kegiatan-kegiatan untuk menjadi wadah mahasiswa dan mahasiswi untuk mengembangkan minatnya. Selama ini juga sudah banyak prestasi yang ditorehkan mahasiswa dan mahasiswi yang ada di STBA-PIA

"Intinya, selalu kita apresiasi," ungkapnya.

Agus berharap dengan torehan prestasi di ajang nasional ini semakin membuat para mahasiswa dan mahasiswi di STBA-PIA semakin semangat terutama untuk mahasiswa dan mahasiswi baru.

"Kita berharap ada regenerasi atau penerus untuk mahasiswa dan mahasiswi agar bisa menorehkan prestasi yang tak hanya membanggakan kampus tetapi juga bisa membanggakan Sumut," katanya.


Bukti Mahasiswa Terapkan Pelajaran dengan Baik

William dan Ricofelix berhasil meraih juara 2 di lomba yang diikuti 112 kampus

Ketua Prodi Sastra Inggris STBA-PIA, Winaria Simanjuntak, juga bangga dengan prestasi yang berhasil ditorehkan anak-anaknya tersebut. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa dan mahasiswi di STBA-PIA benar-benar menerapkan apa yang dipelajari dengan baik.

"Juga bisa berguna untuk dirinya bahkan mengharumkan nama Sumut, salah satu peserta yaitu Ricofelix yang merupakan mahasiswa Sastra Inggris memang senang sekali mengikuti lomba-lomba debat baik tingkat lokal hingga nasional," ucapnya.

Wakil Ketua III bagian Kemahasiswaan, Karina menuturkan, selain english club, juga terdapat wadah unit kegiatan mahasiswa lainnya, seperti mandarin club, kaligrafi mandarin, paduan suara, kelas alat musik kecapi, basket, bulutangkis dan lainnya. Seluruh mahasiswa juga dapat mengasah soft skill mereka di berbagai klub ekstrakurikuler.

"Mahasiswa dan mahasiswi di STBA-PIA memang banyak yang sering mengikuti lomba dan menorehkan prestasi. Dengan prestasi tersebut kita berharap anak-anak bisa semakin semangat," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya