Liputan6.com, Jakarta PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengumumkan rencana perubahan jajaran manajemen perseroan. Pengumuman itu menyusul diterimanya surat pengunduran diri Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk, Rio Supin pada Selasa, 13 Juni kemarin.
"PT Darma Henwa Tbk pada tanggal 13 Juni 2023 menerima surat pengunduran diri dari Bapak Prabhakaran Balasubramanian sebagai Direktur Perseroan," tulis Direktur sekaligus Sekretaris PT Darma Henwa Tbk, Ahmad Hilyadi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/6/2023).
Advertisement
Menyusul pengumuman itu, harga saham DEWA justru melambung pada perdagangan sesi II, Kamis 14 Juni 2023, setelah sebelumnya parkir di zona gocap.
Saham DEWA naik 26 persen ke posisi 64 sekitar pukul 14.10 WIB. Saham DEWA dibuka pada posisi 60 dan melaju di zona hijau pada rentang 55-64.
Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham DEWA mencapai 24.905 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 2,63 miliar lembar senilai Rp 155,89 miliar. Harga saham DEWA telah naik 22 persen dalam sepekan. Dalam satu tahun terakhir, harga saham DEWA naik 16,98 persen.
Rio Supin merupakan warga negara Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi dari Universitas Sriwijaya dengan pengalaman luas di bidang akuntansi, pajak, manajemen aset, manajemen risiko dan keuangan.
Rio bergabung dengan Graduate Development Program (GDP) di PT Kaltim Prima Coal (KPC) pada November 1999 hingga menjabat sebagai Accounting & Tax Manager pada tahun 2008 kemudian menjabat sebagai General Manager Finance pada Mei 2012.
Pada 2019, dia diangkat sebagai GM Business Development and Manajemen Risiko KPC yang bertanggung jawab untuk mengembangkan proyek PNT (nilai tambah) batu bara dengan mengubah batu bara menjadi produk kimia.
Menjabat sebagai Direktur PT Darma Henwa Tbk sejak tahun 2020, kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur sejak Juli 2021.