Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan wakil Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus untuk mengamankan tiket babak 16 besar Indonesia Open 2023.
Anthony Ginting menang 21-8, 21-10 pada pertandingan berdurasi 31 menit di Istora Senayan, Rabu (14/6/2023).
Advertisement
Dengan kemenangan ini, dia selanjutnya menghadapi atlet India Priyanshu Rajawat di babak selanjutnya. Berstatus pemain pengganti, Rajawat tidak perlu mengeluarkan keringat di 32 besar karena sang lawan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand mengundurkan diri.
Jalan Pertandingan
Baru saja menjuarai Singapore Open 2023 pekan lalu, Ginting tampil percaya diri sejak pertandingan dimulai dengan melesat 4-0. Meski Vittinghus bisa merebut tiga poin beruntun, Ginting bisa tetap menjaga keunggulan.
Dia bahkan sukses memetik enam angka berturut-turut demi melesat 14-6. Ginting lalu memetik enam angka terakhir untuk merebut gim pertama.
Ginting menjaga momentum di gim selanjutnya dan tancap gas 4-0. Kembali sosok kelahiran Cimahi ini membangun keunggulan 7-2, sebelum merebut sembilan angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 16-4.
Berbekal selisih begitu lebar, Ginting akhirnya lolos ke perdelapan final Indonesia Open 2023.
Tunggal Putra Lain di Indonesia Open 2023
Sekadar informasi, Indonesia menurunkan total tiga wakil dari nomor tunggal putra di ajang Indonesia Open 2023.
Selain Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie juga bakal menjajal persaingan di turnamen bulu tangkis level super 1000 ini.
Chico langsung mengepak kopor usai disingkirkan jagoan Singapura Loh Kean Yew lewat dua game langsung 15-21, 21-23. Sedangkan Jonatan mampu membekuk Kanta Tsuneyama asal Jepang 21-17, 21-10.
Ginting dan Jojo kini jadi harapan tersisa Indonesia untuk membawa pulang gelar tunggal putra Indonesia Open sejak Simon Santoso terakhir kali melakukannya tahun 2012.
Advertisement
Faktor di Balik Tumbangnya Chico
Chico Aura Dwi Wardoyo mengungkap alasan di balik kekalahan dari Loh Kean Yew di Indonesia Open 2023. Menurutnya, pebulu tangkis asal Singapura itu memang bermain apik sepanjang laga.
"Tadi Loh Kean Yew bermain dengan sangat baik. Dia bisa kontrol permainan dengan baik," tuturnya saat ditemui di Istora Senayan selepas laga.
"Di set kedua saya coba lebih ngehidupin (permainan), coba ganti strategi di set kedua, dan akhirnya bisa mengikuti permainan dia. Akan tetapi (di akhir set) banyak kepegang (oleh Loh Kean Yew) di bagian depannya," tambah Chico.
Lebih lanjut Chico mengeklaim bahwa ia bersama pelatih sejatinya sudah mengantisipasi potensi revans Loh Kean Yew di laga kali ini. Akan tetapi, stratagei tunggal putra Singapura yang banyak melancarkan serangan rupamya membuat Chico sedikit keteteran.
"Saya kepegang sih dari depannya, banyak kebuka, jadinya dia bisa menyerang dengan baik, (Kean Yew) bisa nyerangnya dengan enak. Saya agak keteteran," tutur Chico.
"Buat evaluasinya, semuanya sudah oke. Paling dari strategi main, terus how to enjoy juga di lapangannya," tandas pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.
