Jelang Soft Launching, LRT Jabodebek Gelar Sosialiasi ke Masyarakat

Dalam rangka mengenalkan LRT Jabodebek yang rencananya akan melaksanakan soft launching pada 12 Juli 2023, PT KAI Divisi LRT Jabodebek menyelenggarakan Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Jun 2023, 22:34 WIB
Uji coba kemudian bakal dilakukan pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mengenalkan LRT Jabodebek yang rencananya akan melaksanakan soft launching pada 12 Juli 2023, PT KAI Divisi LRT Jabodebek menyelenggarakan Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.

Kegiatan ini akan diselenggarakan di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, pada tanggal 13 s.d 15 Juni 2023 mulai pukul 15.00-21.00 dan dapat diikuti secara gratis oleh masyarakat.

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menyampaikan Pameran LRT Jabodebek Coming Soon bertujuan untuk menyosialisasikan dan mengenalkan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi baru dan alternatif pilihan untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta & sekitarnya.

“Pameran LRT Jabodebek Coming Soon ini merupakan ajang sosialisasi yang penting kepada masyarakat Jakarta dan sekitarnya agar aware akan kehadiran dan keunggulan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat mengurangi kemacetan di wilayah Jabodebek,” ujar Kuswardojo, 

Agar dapat memberikan pengalaman dan gambarangan mengenai LRT Jabodebek, masyarakat dapat melihat mockup LRT Jabodebek pada Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.

Masyarakat juga dapat menggali informasi terkait LRT Jabodebek lebih dalam karena ada petugas yang siap untuk memberikan informasi di booth Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.

Berinteraksi

Selain itu Pameran LRT Jabodebek Coming Soon menghadirkan community gathering yang mengundang masyarakat untuk berinteraksi dan berdiskusi tentang transportasi di Jakarta, penampilan standup comedy yang akan membuat suasana lebih ceria, serta hiburan musik.

Pada Pameran LRT Jabodebek Coming Soon juga diadakan kontes foto yang dapat diikuti oleh para pengunjung dan berkesempatan memenangkan hadiah menarik. Dalam kontes foto, pengunjung berkesempatan memenangkan smart watch, tablet, sepeda lipat, dan smartphone.

“Kami mengundang semua masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk meramaikan Pameran LRT Jabodebek Coming Soon agar dapat mengenal lebih dekat transportasi baru yang sebentar lagi hadir dan dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Jabodebek,” tutup Kuswardojo.


Yuk Ikut Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek Mulai 12 Juli, Ini Kuota per Hari

LRT Jabodebek akan membuka pendaftaran uji coba atau soft launching pada 10 Juli mendatang, tarifnya Rp1. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 LRT Jabodebek akan melakukan uji coba operasional mulai 12 Juli-15 April 2023. Selama masa soft launching tersebut, masyarakat dipersilakan ikut menjajal moda transportasi LRT Jabodebek dengan tarif Rp 1 saja.

Masyarakat umum yang hendak ikut serta pun dipersilakan mendaftar secara online. Namun, jumlah pendaftar dibatasi kuota hanya 150 orang atau penumpang per satu rangkaian kereta (trainset).

Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, proses pendaftaran bakal dibuka 2 hari sebelum hari pertama uji coba operasional, yakni 10 Juli 2023.

"Terkait nanti tanggal 12 juli saat soft launching, nanti rencana pada 10 Juli kami akan menempatkan link pendaftaran di media sosial, antara lain IG LRT Jabodebek," ujar Kuswardojo di Kantor Pusat KAI di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023).

 


Belum Pasti

Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kec. Bekasi Timur, Kab. Bekasi, dengan luas sekitar 100.000m2. (Dok PT KAI)

Kendati begitu, ia belum bisa menyatakan secara pasti berapa total kuota yang disiapkan dalam satu hari selama proses soft launching ini. Meskipun satu trainset bisa dinaiki maksimal 150 penumpang, tapi LRT Jabodebek masih mendiskusikan berapa jumlah rangkaian kereta yang bisa berjalan selama periode itu.

"Nanti semua masyarakat bisa ikut uji coba. Tentunya yang mendaftar akan kami upayakan semua terpenuhi. Kami yakin akan banyak banget, mungkin sebulan enggak cukup. Kami upayakan yang daftar pertama akan mendapatkan kesempatan uji coba. Jadi tidak ada kriteria khusus," ungkapnya.

Selama masa uji coba, Kuswardojo meneruskan, penumpang bisa turun di stasiun mana saja (total ada 18 stasiun). Namun, pemberangkatan hanya ada di tiga stasiun.

"Mereka bisa berangkat dari 3 titik keberangkatan. Harjamukti, Dukuh Atas, dan Jatimulya," pungkas Kuswardojo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya