Tolak Tawaran Manchester United, Chelsea Jadi Kebingungan Lepas Mason Mount

Manchester United diduga telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Mount, namun mereka belum mencapai kesepakatan dengan Chelsea.

oleh AY Yustiawan diperbarui 15 Jun 2023, 10:00 WIB
The Blues unggul lebih dulu melalui Romelu Lukaku pada menit ke 55. Sementara, Palmeiras membalas via eksekusi penalti Raphael Veiga pada menit 64. (AP/Kamran Jebreili)

Liputan6.com, Jakarta Bintang Chelsea Mason Mount kemungkinan akan meninggalkan klubnya. Pasalnya, pembicaraan kedua pihak tentang kesepakatan baru terbukti tidak berhasil.

Pemain internasional Inggris itu hanya memiliki 12 bulan tersisa untuk menjalankan kontrak bersama Chelsea. Mount diperkirakan akan meninggalkan Stamford Bridge musim panas ini, dan Manchester United telah muncul sebagai tujuan potensial.

Setan Merah sangat berharap bisa menambah opsi lini tengah mereka. Itu lantaran Fred, Donny van de Beek dan Scott McTominay semuanya dikaitkan dengan pintu keluar musim panas.

Manchester United diduga telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Mount. Namun, mereka belum mencapai kesepakatan dengan Chelsea terkait transfer.

Menurut The Telegraph, Manchester United membuat penawaran resmi pertama mereka untuk Mount pada Rabu lalu. Tapi, tawaran mereka jauh dari harga Chelsea.


Tawaran Manchester United Berbeda dengan Permintaan Chelsea

Gol tunggal Manchester United dicetak oleh penyerang Marcus Rashford di menit ke-27. (AP Photo/Dave Thompson)

The Blues menolak tawaran pembukaan Manchester United sebesar 40 juta pounds, yang secara signifikan lebih rendah dari harga permintaan Chelsea sebesar 70 juta pounds.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa saat ini belum jelas apakah Man United akan kembali dengan tawaran kedua atau tetap bersabar dalam mengejar gelandang Inggris tersebut.


Chelsea Bisa Kehilangan Mount dengan Status Bebas Transfer

Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang memperkuat Chelsea sejak awal musim 2019/2020 usai dipromosikan dari tim U-23 ini menjadi pemain muda tertajam di Liga Inggris musim 2021/2022 bersama Bukayo Saka. Ia yang terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea musim 2021/2022 ini mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dari 32 laga selama musim 2021/2022 sekaligus menjadi top skor klub mengalahkan Romelu Lukaku dan Kai Havertz yang masing-masing mencetak 8 gol di Liga Inggris. (AP/Glyn Kirk)

Sementara Chelsea masih ingin melanjutkan pembicaraan kontrak dengan produk akademi mereka, Manchester United yakin dia akan memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak baru dengan The Blues.

Alhasil, Chelsea harus membuat keputusan antara menurunkan harga yang diminta atau berisiko kehilangan Mount dengan status bebas transfer di akhir musim depan.


Manchester United Enggan Bayar Lebih dari 60 Juta Pounds

Selebrasi gelandang Chelsea, Mason Mount bersama pelatih Graham Potter setelah laga fase Grup E Liga Champions 2022/2023 menghadapi RB Salzburg di Salzburg, Austria (25/10/2022). Mason Mount telah membela Chelsea sejak dipromosikan ke tim utama pada awal musim 2019/2020 dan mampu menampilkan performa menanjak hingga kini. Namun nyatanya ia masih menerima gaji di bawah beberapa pemain muka baru the Blues. Saat ini ia hanya digaji 76 ribu pound sterling atau setara Rp1,4 miliar per pekan. (AFP/Joe Klamar)

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Manchester United enggan membayar lebih dari 60 juta pounds. Apalagi, Setan Merah tidak mau menghabiskan sebagian besar anggaran mereka untuk satu pemain.

Mount, yang melewatkan tujuh pertandingan terakhir musim ini karena cedera, mencetak tiga gol dan memberikan enam assist dalam 35 penampilan selama musim 2022-23.

Secara total, pemain berusia 24 tahun itu telah tampil dalam 195 pertandingan kompetitif untuk Chelsea, mencetak 33 gol dan menyumbangkan 37 assist.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya