Liputan6.com, Jakarta Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengungkap sejumlah harta kekayaan bernilai fantastis yang dimiliki Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana. Berdasarkan keterangan Reihana, harta tersebut merupakan warisan dari almarhum suaminya yang dikatakan seorang dokter spesialis ternama.
Seperti diketahui, buntut dari pemanggilan Reihana oleh KPK bermula dari gaya hidup hedon yang kerap ditunjukkannya di media sosial hingga viral.
Advertisement
Karena itulah, tim LHKPN KPK kemudian memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kadinkes Lampung Reihana.
Masih dari lembaga antirasuah. Kali ini mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan menyita perhatian pembaca Liputan6.com, soal tanggapannya atas dugaan KPK telah menjadi alat politik.
Menurut mantan Kasatgas Penyidikan ini, jika memang benar demikian maka KPK tak bisa lagi dipercaya sebagai penegak hukum. Karena saat ini KPK dinilai telah dipimpin oleh orang-orang bermasalah.
Berita terpopuler ketiga di top 3 news Liputan6, Rabu, 14 Juni saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang Putri Ariani ke Istana Merdeka, Jakarta. Lagu "Loneliness" yang dibawakan Putri saat itu dinilai Jokowi sangat menjiwai. Jokowi pun mengaku terpukau dan ikut hanyut dalam lagunya.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu, 14 Juni 2023:
1. KPK Ungkap Asal Usul Harta Fantastis Kadinkes Lampung Reihana
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan asal usul harta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana. KPK menyebut, Reihana memiliki harta fantastis berkat warisan sang suami.
"Dia (Reihana) dapat harta banyak, satu dari warisan suaminya. Dulu suaminya itu dokter spesialis top, dan dia dapat pemberian kendaraan untuk suaminya dari rumah sakit," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Pahala tak menampik pada awalnya tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK mencurigai harta Reihana. Atas kecurigaan itu, tim LHKPN sempat memeriksa Reihana dua kali di gedung KPK.
Namun, kata Pahala dalam proses klarifikasi Reihana memberikan bukti yang menjelaskan aset tersebut berasal dari suaminya yang telah meninggal.
"Ada uang tunai Rp4 miliar dia setor dari peninggalan suaminya. Ada rumah di Jakarta dan segala macam, dan mobil di dalam ternyata warisan suaminya juga. Kalau kita lihat cash-nya banyak dia memang pernah di posisi Pelaksana Tugas Dirut Rumah Sakit di Lampung (RS Abdul Moeloek). Honornya juga gila, Rp100 juta perbulan. Masuk di akal dia punya harta Rp2 miliar setahun," kata Pahala.
Pahala menyebut, tim LHKPN KPK juga telah mendalami kepemilikan sejumlah rekening Reihana, namun tidak menemukan kejanggalan.
Selengkapnya...
Advertisement
2. Novel Baswedan soal KPK Diduga Jadi Alat Politik untuk Jerat Mentan Syahrul Yasin Limpo: Jika Benar, Sangat Merusak
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga sudah menjadi alat politik. Beredar kabar terbaru, KPK akan menjerat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Mantan Kasatgas Penyidikan KPK Novel Baswedan menyebut, jika benar KPK menjadi alat politik, maka lembaga antirasuah sudah tak lagi bisa dipercaya sebagai penegak hukum.
"Bila benar KPK menjadi alat politik, tentu hal ini sangat merusak. Kekhawatiran tersebut sangat beralasan, karena sekarang KPK dipimpin oleh orang-orang bermasalah," ujar Novel kepada Liputan6.com, Rabu (14/6/2023).
Novel menyebut Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri cs merupakan orang yang bermasalah. Apalagi, pimpinan KPK 2019-2023 ini sudah ada yang diganjar sanksi etik oleh Dewan Pengawas KPK, termasuk Firli Bahuri.
Bahkan, Lili Pintauli Siregar mengundurkan diri lantaran diduga menerima gratifikasi MotoGp Mandalika. Lili mengundurkan diri sebelum dijatuhi sanksi etik.
Dan kini, Dewas KPK tengah mengusut dugaan dua pelanggaran etik Firli Bahuri, yakni soal dugaan pembocoran penyelidikan di Kementerian ESDM dan pemberhentian dengan hormat Brigjen Endar Priantoro dari jabatan direktur penyelidikan KPK.
3. Jokowi: Saya Nggak Kuat Lihat Putri Ariani Nyanyi Loneliness, Sangat Menjiwai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terharu saat melihat penampilan Putri Ariani yang menyanyikan lagu "Loneliness" di hadapannya. Jokowi telah mengundang Putri Ariani ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (14/6/2023).
"Nggak kuat ya benar waktu Putri nyanyi Loneliness nggak kuat saya," ucap Jokowi.
Jokowi melihat pembawaan Putri menyanyikan Loneliness sangat menjiwai. "Ya nggak kuat, nggak kuat. Nggak kuat sampai bubar sangat menjiwai sekali, sangat menjiwai sekali," ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, ada perbedaan rasa saat menyanyikan lagu orang lain dengan ciptaan sendiri. Dia pun sangat mengapresiasi Putri Ariani.
"Dan ciptaannya sendiri berarti penjiwaannya kan total, beda kalau menyanyikan punyanya orang lain, diciptakan sendiri, dinyanyikan sendiri berarti kan ininya total betul," ucapnya.
Jokowi Beri Uang Saku
Presiden Jokowi pun memberi uang saku Putri Ariani sebagai bekal ke Amerika Serikat untuk mengikuti babak semifinal kompetisi America's Got Talent (AGT) 2023.
"Alhamdulillah sangu ke Amerika," ucap Putri kepada Jokowi.
"Dapat tabungan untuk sangu ke Amerika di akhir Agustus," timpal Jokowi.
"Alhamdulillah. Terima kasih banyak, Pak," kata Putri.
Advertisement