Liputan6.com, Jakarta Berbagai jenis dan model tas menyelimuti dunia fashion. Mulai dari desainnya yang unik hingga bahan pembuatnya yang dibikin beda kerap mencuri perhatian. Tak terkecuali tas mewah yang hanya bisa dimiliki orang tertentu. Namun kali ini ada tas unik yang menghebohkan jagat maya.
Bukan karena dibuat dari berlian, namun tas buatan perusahaan MSCHF asal Brooklyn, New York ini sangat kecil. Saking kecilnya ukuran tas, butuh mikroskop untuk melihat detail tas unik ini. Bahkan tas super mini ini bakal diperjual-belikan di Paris. Penasaran siapa yang bakal membeli tas yang bahkan tak kasat mata itu.
Advertisement
“Lebih kecil dari sebutir garam laut dan cukup sempit untuk melewati lubang jarum, ini adalah dompet yang sangat kecil sehingga Anda memerlukan mikroskop untuk melihatnya,” tulis dalam akun Instagram @mschf.
Kini harga tas super mini tersebut masih menjadi misteri. Kendati demikian, sudah diketahui fungsi tas paling kecil di dunia itu bukan untuk menyimpan barang. Berikut Liptuan6.com merangkum keunikan tas super mini ini melansir dari Instagram @mschf, Kamis (1/6/2023).
Tas Super Mini Lebih Kecil dari Sebutir Garam
Perusahaan MSCHF sudah tenar dengan produk sepatunya. Kini mereka memperkenalkan tas unik yang dinamai Microscopic Handbag. Menariknya tas ini berukuran 657 x 222 x 700 mikrometer. Membuatnya lebih kecil dari sebutir garam laut dan cukup kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Tas jinjing OnTheGo Louis Vuitton yang terlihat pada gambar di atas akan dijual dalam lelang bulan ini di Just Phriends. Lelang ini diselenggarakan oleh Sarah Andelman, mantan direktur kreatif butik Paris Colette, dan Joopiter, sebuah rumah lelang yang didirikan oleh Pharrell Williams.
Kendati demikian harga pastinya belum diketahui. Namun bisa dibayangkan betapa sulitnya membuat tas yang seukuran sebutir pasir itu. Tak ketinggalan bahan pembuatan dan cara mereka merancang tas yang jadi rasa penasaran tersendiri.
Advertisement
Tas Super Mini Simbol Akhir Miniaturisasi Tas
Kevin Wiesner, Chief Creative Officer dari MSCHF, menggambarkan tas tersebut sebagai sebuah simbol dari ketidakpraktisan tas tangan mewah yang semakin kecil. Dalam sebuah wawancara, dia menyatakan bahwa akhir-akhir ini tas telah menjadi lebih seperti perhiasan, dan tas ini merupakan representasi dari tren tersebut.
Sebelumnya, MSCHF sukses mencuri perhatian berkat produksi sepatu Astro Boy. Warna merah dan tinggi sepatu boot merah Astro Boy ini sukses membawa kilas balik kartun populer yang rilis pertama kali di tahun 2009 itu.
Kendati demikian, sepatu bot merah Astro Boy di dunia nyata ini tak memiliki mesin jet yang bisa bikin terbang. Bentuknya yang imut mirip kaus kaki tinggi memberikan kesan nyentrik pemakainya.