Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama dibuka, Heli Expo Asia atau Hexia 2023, langsung diserbu warga untuk melihat langsung helikopter dari jarak dekat. Bahkan, dijadikan ajang rekreasi anak-anak yang sudah memasuki musim liburan sekolah.
Lokasi pameran yang bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, menjadi daya tarik sendiri bagi para pengunjung. Pasalnya, pengunjung bisa secara langsung melihat pesawat lepas landas atau mendarat, dan juga melihat helikopter dari dekat.
Advertisement
Seperti yang dilakukan oleh Laras, orangtua dari Akmal anak usia 5 tahun, yang sengaja dia bawa sepulang dari ambil rapor kenaikan kelas.
"Kebetulan rumah dekat sini, jadi bareng ibu-ibu atau orangtua siswa lain, naik motor, lewat Perimeter Selatan, langsung ke pameran. Biar anaknya lihat dan naik helikopter langsung," kata Laras, Kamis (15/6/2023).
Dia pun menceritakan, tadi anaknya bersama anak-anak lain, berkesempatan naik dan duduk di dalam helikopter komersial jenis Bell 505 bermuatan 4 orang itu.
Atau, anak-anak lain bisa melihat langsung dari dekat dan berfoto bersama helikopter Airbus AS365 Dauphin milik Basarnas dan Polisi Udara. Helikopter jenis ini adalah helikopter bermesin ganda multiguna berbobot menengah yang diproduksi oleh Airbus Helicopters.
Atau milik Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, yang memamerkan Bell 206, yang diproduksi kisaran 1962-2017 dari pabriknya di Mirabel, Quebec, Kanada.
Ada juga helikopter yang biasa dipakai untuk transportasi antarkota, milik Whitesky, dengan tipe Bermuatan penumpang 6 orang. Para tamu VIP Hexia 2023, lebih tertarik melihat helikopter tipe ini, sebab mereka sudah berangan bisa kemana pun bebas macet dengan aman dan nyaman menumpang heli buatan Texas, Amerika Serikat.
"Kebayangnya itu, misal, kita ke Bandung, ke Bali kalau bisa, pakai helikopter. Bebas macet, bebas segala kendala di darat," ungkap salah satu tamu VIP kepada petugas expo.
Namun, ada harga untuk kenyamanan di udara. Dengan menumpang helikopter menuju Bandung dari Jakarta misalnya, seorang penyewa helikopter diwajibkan membayar Rp7 juta untuk sekali jalan. Atau ke Cilegon sekitar Rp4 juta untuk sekali jalan.
Di lain pihak, CEO Heli Expo Asia, T. Iskandar Muda mengatakan, pameran helikopter pertama di Indonesia ini, disambut meriah masyarakat. Terbukti, sudah lebih 3 ribu yang mendaftar secara gratis lewat online di website resminya.
“Para pengunjung begitu antusias, kami prediksi ada sekitar 3.500 pengunjung yang akan menyaksikan pameran ini dari hari pertama hingga terakhir,"katanya.
Menurutnya, pameran ini ditujukan kepada kalangan pecinta helikopter dan penggemar teknologi penerbangan. Tidak hanya menampilkan koleksi helikopter terbaru dari pabrikan dan produsen, di acara tersebut para pengunjung pameran juga akan menyaksikan teknologi terkini dalam industri helikopter, serta kesempatan untuk berjumpa langsung dengan para pakar penerbangan terkemuka di Indonesia.
Masyarakat yang akan datang dengan angkutan umum, penyelenggara acara menyediakan shuttle dari Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta. Lalu, bisa juga dengan kendaraan pribadi, baik mobil ataupun motor, melalui Perimeter Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Pengunjung gratis, tidak dipungut biaya masuk," katanya.