Pekerja kota membersihkan lokasi serangan rudal Rusia di Odesa, Ukraina, Rabu (14/6/2023). Para pejabat mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan rudal jelajah ke Odesa menewaskan enam orang dan melukai lebih dari selusin lainnya. (AP Photo/Nina Lyashonok)
Rusia meluncurkan empat rudal jelajah ke Kota Odesa, kata komando Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina. Militer mengatakan sebelumnya bahwa dua rudal dihancurkan sebelum mengenai sasaran mereka. (Ukrainian Emergency Situation Press Office via AP)
"Akibat pertempuran udara dan gelombang ledakan, pusat bisnis, lembaga pendidikan, kompleks perumahan, tempat makan dan toko di pusat kota rusak," kata Komando Selatan melalui aplikasi perpesanan Telegram. (AP Photo/Nina Lyashonok)
Tiga orang yang tewas sedang bekerja di gudang sebuah toko ketika rudal menghantam dan membakar bangunan. Tujuh orang terluka di sana. Pencarian sedang dilakukan. (AP Photo/Nina Lyashonok)
Serhiy Bratchuk, Juru Bicara Administrasi Militer Odesa, memposting video dan foto yang menunjukkan bangunan bertingkat dengan bagian dindingnya hilang dan jendela pecah, serta petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api di tempat yang tampaknya merupakan gudang. (AP Photo/Nina Lyashonok)
Dalam serangan rudal terpisah, pasukan Rusia menewaskan tiga warga sipil di wilayah Donetsk timur Ukraina, kata Gubernur Pavlo Kyrylenko di Facebook. Dia mengatakan dua orang tewas di Kramatorsk dan satu lagi di Kostiantynivka. (Ukrainian Emergency Situation Press Office via AP)
Angkatan Udara Ukraina mengatakan mereka menghancurkan tiga rudal dan sembilan drone dalam semalam. (Ukrainian Emergency Situation Press Office via AP)
Tidak ada komentar langsung dari Rusia. Baik Rusia dan Ukraina menyangkal menargetkan warga sipil dalam operasi militer mereka. (AP Photo/Nina Lyashonok)