Cerita Indekos Angker di Yogyakarta yang Menghantui Penghuninya Selama Bertahun-tahun

Liputan6.com, Yogyakarta - Cerita indekos angker yang pernah viral di laman sosial media Twitter kembali menjadi topik perbincangan. Meski viral pada 2021, thread horor tersebut terus menjadi topik perbincangan hingga saat ini.

Cerita kost angker ini dibagikan oleh warganet bernama Rizki alias pemilik akun @rrizkikiki. Ia membagikan kisahnya yang mengalami kejadian mistis ketika berada di indekos yang terletak di Yogyakarta.

Kisah yang dibagikannya tersebut pun viral di Twitter, bahkan YouTuber Nessie Judge pun sampai mengulas kisah Rizki. Namun, ternyata pengalaman horor yang dialami oleh Rizki ini masih terus menghantuinya.

Ia mengaku, sosok mistis yang diceritakannya pun semakin menjadi-jadi setelah thread yang ia bagikan di Twitter viral di kalangan warganet. Mulai dari penampakan bayangan hitam, sampai poltergeist yang memindahkan barang-barang di rumah.

Bahkan, kejadian-kejadian mistis di luar nalar terus menghantui Rizki selama tinggal di tempat tersebut. Ia tinggal selama empat tahun di indekos angker itu.

Awalnya, pria ini mengaku memilih indekos yang ada di depannya, tetapi karena penuh, akhirnya ia memilih kosan tersebut. Sebenarnya tak ada yang aneh dari kosan dua tingkat ini.

Bangunannya bagus dan terawat, lingkungannya asri, dan udaranya sejuk. Namun, keanehan mulai terjadi sejak hari pertama ia resmi sebagai mahasiswa.

Pada hari pertamanya sebagai mahasiswa, ia tak sengaja melihat ke sebuah kamar penghuni lain di seberangnya yang sedang dalam keadaan gelap. Saat itu, tiba-tiba ia melihat sesosok laki-laki tua tanpa busana dari yang keluar dan menampakkan kepalanya, kemudian sosok itu kembali masuk dan menghilang.

Awalnya, ia merasa 'penunggu' kos tersebut hanya ingin berkenalan. Namun siapa sangka, pada Juni 2017 gangguan-gangguan kecil lainnya mulai bermunculan.

Mulai dari beberapa barangnya sempat hilang, suara-suara aneh, hingga akhirnya satu tahun kemudian gangguan yang dialaminya semakin nyata. Sering kali di tengah malam saat ia telah tertidur, ada yang memainkan gagang pintu kamar kosnya naik turun seakan ingin membuka pintu tersebut.

Namun, saat dibuka tidak ada siapa-siapa. Kejadian pertama itu pun ia ceritakan kepada teman-temannya, tetapi tidak ada yang percaya.

Sampai akhirnya suatu ketika, ia baru tiba di kamar indekos sekitar pukul 02.00 WIB dan kejadian itu terulang lagi. Tak ingin dianggap menyebarkan cerita palsu, ia pun langsung mengambil ponsel dan merekamnya.

Dari video tersebut tampak gagang pintu yang dimainkan, naik dan turun. Namun saat dibuka, tak ada seorang pun di luar. Hanya angin dan keheningan malam.

Hal itu tak berlangsung lama, ia mengaku tak lagi diganggu selama beberapa bulan kemudian. Namun, ketenangan itu tak bertahan lama.

Pada Oktober 2018, gangguan serupa kembali muncul. Kini, bukan gagang pintu kamar yang dimainkan, tapi gagang pintu kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

Lagi-lagi, hal itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat ia tertidur, pintu kamar mandi yang tertutup itu terus bergerak seakan mencoba untuk keluar tapi tak bisa.

Dengan memberanikan diri, ia pun mencoba membukanya. Namun lagi dan lagi, tak ada siapa-siapa, kamar mandi itu kosong.

Penasaran dengan apa yang dialaminya, ia pun menanyakan kepada seorang teman yang punya kemampuan untuk melihat hal-hal mistis. Katanya, ada penunggu yang suka dengan pria tersebut dan sosok itu jongkok di kloset kamar mandinya saat kejadian itu berlangsung.

Sejak saat itu, gangguan yang dialaminya semakin beragam. Mulai dari teman kosnya yang dilempari batu, bertemu sosok yang menyerupai salah satu teman indekosnya di dekat kosan tersebut, hingga menangkap sosok aneh di pojok balkon dengan kamera ponselnya.

Menurut pengakuannya, sosok itu muncul di sudut indekos dekat gudang yang cukup banyak menyimpan cerita mistis. Tak berhenti sampai di sana, gangguan-gangguan kecil lainnya terus bermunculan.

Salah satunya, ia sering mendengar suara seperti orang sedang mandi dari sebelah kamarnya padahal kamar itu kosong. Kabarnya, kamar itu adalah kamar di mana seseorang anak kos pernah bunuh diri.

Gangguan makin terasa saat indekos mulai sepi di awal pandemi karena banyak penghuni kos yang pulang kampung. Saat itu, kira-kira sekitar Maret, ia mengaku hanya ada tiga penghuni kosan yang bertahan, sehingga banyak kamar yang kosong.

Namun kemudian, satu kamar yang ada tepat di sampingnya disewa oleh salah seorang teman kelasnya yang berasal dari Klaten. Niat nge-kos agar lebih mudah untuk bimbingan, temannya itu malah jadi sasaran 'penunggu' indekos.

Tak berhenti sampai di itu, temannya itu juga pernah merasa ada sosok yang mondar-mandir di sekitar kamar yang ada di seberangnya. Namun, saat dilihat ternyata sepi.

Kemudian tiba-tiba sesosok perempuan tua yang hanya kelihatan bagian kepalanya saja duduk terdiam di tangga. Sejak saat itu, temannya langsung pulang dan kembali ke Klaten.