Bank-Bank di Lebanon Kembali Dirusak Nasabah yang Minta Dana Deposito Dikembalikan

Sejak Lebanon jatuh ke dalam krisis keuangan pada 2019, bank-bank telah memberlakukan kontrol modal informal, membatasi deposan dari mengakses dana mereka, sementara mata uang negara telah runtuh dan inflasi telah berputar.

oleh Johan Fatzry diperbarui 16 Jun 2023, 14:05 WIB
Bank-Bank di Lebanon Kembali Dirusak Nasabah Akibat Krisis Ekonomi
Sejak Lebanon jatuh ke dalam krisis keuangan pada 2019, bank-bank telah memberlakukan kontrol modal informal, membatasi deposan dari mengakses dana mereka, sementara mata uang negara telah runtuh dan inflasi telah berputar.
Seorang pengunjuk rasa memecahkan jendela di Bank Audi selama protes menuntut pembebasan simpanan para deposan yang terperangkap, di Beirut, Lebanon, Kamis, 15 Juni 2023. (AP Photo/Hussein Malla)
Sejak Lebanon jatuh ke dalam krisis keuangan pada 2019, bank-bank telah memberlakukan kontrol modal informal. (AP Photo/Hussein Malla)
Bank juga membatasi deposan dari mengakses dana mereka. (AP Photo/Hussein Malla)
Sementara mata uang negara telah runtuh dan inflasi telah berputar. (AP Photo/Hussein Malla)
Lebanon juga membatasi secara ketat pada penarikan mata uang asing dan mengikat tabungan jutaan orang. (AP Photo/Hussein Malla)
Mata uang lokal telah kehilangan lebih dari 90 persen nilainya di pasar gelap, sementara kemiskinan dan pengangguran melonjak.(AP Photo/Hussein Malla)
Pengunjuk rasa memecahkan jendela di Bank Byblos selama protes menuntut pembebasan tabungan para deposan yang terperangkap, di Beirut, Lebanon, Kamis, 15 Juni 2023. (AP Photo/Hussein Malla)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya