Liputan6.com, Jakarta - Hubungan seks merupakan aspek yang tak terpisahkan dalam kehidupan pernikahan. Akan tetapi, bagi wanita yang baru menikah, hubungan seks yang bakal menjadi pengalaman baru dapat mendatangkan pikiran negatif.
Meski wajar, pikiran negatif yang berlebihan dapat mendatangkan dampak buruk untuk kehidupan seks dalam pernikahan.
Advertisement
Oleh sebab itu, seorang pendidik kesehatan seksual Amy Jo Goddard, mengungkap beberapa pikiran negatif yang paling sering dimiliki wanita mengenai hubungan seks pertama kali. Tak hanya itu, ia juga membeberkan solusinya.
1. Wanita Merasa Takut Dihakimi
Menurut Goddard, ketakutan untuk dihakimi saat berhubungan merupakan hal yang paling sering menghambat kehidupan seks.
“Ketakutan bisa makin parah karena kita tidak tahu bagaimana pasangan benar-benar melakukan hubungan seks, atau bagaimana ia berpikir tentang seks,” tuturnya kepada Health.
Hal ini, lanjut Goddard, rentan membuat wanita jadi menghakimi diri sendiri mengenai banyak hal, termasuk fisiknya.
“Ketika Anda menghakimi diri sendiri, Anda khawatir pasangan Anda akan berpikiran sama,” katanya.
“Alhasil, Anda tidak mengungkapkan pikiran dan keinginan Anda mengenai hubungan seks kepada pasangan,” tambah penulis lulusan New York University, Amerika Serikat (AS) tersebut.
Berkomunikasi dengan Jujur kepada Pasangan
Dalam hal ini, Goddard mengungkap, komunikasi dengan pasangan adalah kunci.
Jika sulit, wanita dapat memulai dengan mencatat hal-hal yang ia inginkan dalam hubungan seks.
“Buatlah daftar mengenai hal-hal yang akan Anda lakukan dan yang akan Anda rasakan, jika menuruti insting seksual Anda,” katanya.
“Lalu, berbicara dengan jujurlah mengenai hal-hal tersebut kepada pasangan. Bersama orang yang tepat, kerentanan dan kejujuran akan menghasilkan kehidupan seks yang lebih bahagia,” saran Goddard.
2. Wanita Merasa Tidak Percaya Diri
Perasaan tak percaya diri dalam kehidupan seks dapat mengganggu kebahagiaan dalam hubungan.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai hal, seperti takut pasangan tak bahagia dengan keinginan diri sendiri. Bahkan, Goddard mengungkap, terkadang wanita juga takut tak bisa memberi yang diinginkan pasangan.
“Banyak klien yang datang kepadaku dengan kekhawatiran yang sama, yaitu mereka takut ditinggalkan pasangan karena rasa tidak percaya diri terhadap fisik mereka dan keinginan yang berbeda,” ungkapnya.
Pikirkan Penyebab Tak Percaya Diri
Goddard menyarankan untuk berpikir tentang hal-hal yang membuat tidak percaya diri.
“Ada banyak penyebab rasa tidak percaya diri muncul. Anda perlu memeriksa ulang, apakah kecemasan berasal dari hubungan atau karena pikiran diri Anda sendiri,” tuturnya.
“Mungkin Anda hanya membutuhkan lebih banyak diingatkan pasangan bahwa ia masih tertarik,” lanjut Goddard.
Advertisement
3. Wanita Tak Yakin Ingin Apa dalam Kehidupan Seks
Lebih lanjut, Goddard membeberkan bahwa banyak klien wanitanya yang tidak tahu preferensi seksual mereka.
“Karena sama sekali tidak membicarakan hasrat seksual Anda, Anda terjebak dalam keadaan bingung dan tidak puas secara seksual yang terus-menerus,” katanya.
Menonton Film Dewasa dan Membaca Buku Edukasi Seks
Goddard menyarankan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui yang diinginkan adalah dengan menonton film dewasa.
“Tontonlah film dewasa, atau baca buku edukasi mengenai seks untuk pasangan dewasa. Anda juga bisa berdiskusi dengan teman wanita tentang apa yang mereka sukai dalam seks,” sarannya.
4. Wanita Takut Penolakan
Salah satu alasan tersering wanita enggan mengungkap keinginan mereka adalah takut dengan kata "tidak” dari pasangan saat berhubungan seks.
“Kata ‘tidak’, bagi beberapa wanita, terasa seperti penolakan hebat. Padahal, kejujuran pasangan dapat menjadi kunci komunikasi awal agar bisa tahu apa yang disukai masing-masing,” kata Goddard.
Belajar Terbiasa dengan Kejujuran, Termasuk Menerima Kata ‘Tidak’
Menurut Goddard, beberapa wanita perlu belajar untuk menghargai kejujuran pasangan, termasuk penolakan dalam hubungan seksual.
“Belajar untuk tidak sakit hati adalah keterampilan yang harus kita semua kuasai, terutama dalam aspek hubungan seksual,” ujarnya.
Goddard juga mengatakan, kerap kali pasangan menolak melakukan aktivitas seksual tertentu hanya karena sedang tidak dalam suasana hati yang baik.
“Oleh sebab itu, penolakan pasangan tak selalu karena kesalahan atau kekurangan Anda,” pungkasnya.
Advertisement