Liputan6.com, Situbondo - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sebanyak 24 persen calon haji asal kabupaten setempat lanjut usia (lansia). Jumlah tersebut sama dengan 202 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Slamet usai acara pembekalan jamaah calon haji di Pendopo Kabupaten Situbondo mengatakan, total calon haji di derahnya sebanyak 814 orang.
Advertisement
"Jadi, pada tahun ini jamaah calon haji yang dipastikan berangkat sebanyak 814 orang, 24 persen atau 202 calon haji lansia (usia 65-98 tahun). Untuk kondisinya alhamdulillah sampai hari ini sehat semua," ujarnya, dilansir dari Antara, Kamis (15/6/2023).
Menurut dia, dari 814 orang calon haji itu akan diberangkatkan pada 19 Juni mendatang, dengan dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 73 sebanyak 395 orang dan kloter 74 tercatat ada 380 orang dan tambahan kuota haji 39 orang.
Sebelumnya, kata Slamet, Situbondo mendapatkan kuota haji sebanyak 775 orang, dan setelah memperoleh informasi dari Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur mendapatkan tambahan kuota haji, dan hingga saat ini total jumlah jamaah calon haji yang dipastikan berangkat 814 orang.
"Kelompok terbang 73 dan 74 ini diberangkatkan bersamaan pada 19 Juni 2023 ke Asrama Haji Sukolilo, Embarkasi Surabaya," kata Slamet.
Calon haji termuda dengan umur 18 tahun, kata dia, adalah Aldiyanto Bin Ismail asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, dan calon haji tertua, yakni Asmin Bin Asgiman 98 tahun, warga Desa Cemara, Kecamatan Suboh.
"Calon haji termuda tersebut menggantikan almarhum ayahnya (meninggal dunia)," kata dia.
Jual Sapi untuk Haji
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi berpesan kepada seluruh jamaah calon haji agar menjaga kesehatan, dan mendoakan Situbondo dijauhkan dari musibah.
"Semoga Bapak dan Ibu semua menjadi haji mabrur. kami doakan selamat berangkat ke Tanah Suci Mekkah hingga kembali ke Tanah Air," tuturnya.
Asmin, salah seorang calon haji tertua mengaku berniat mendaftar haji sejak tahun 2005 dengan menabung hasil bekerja sebagai petani dan menjual kayu.
"Alhamdulillah tahun 2011 saya bisa mendaftar haji setelah menabung sejak tahun 2005. Untuk pelunasannya saya menjual ternak sapi," tuturnya.
Advertisement