Liputan6.com, Jakarta - Brand personal care pria, Kahf, bekerja sama dengan Yayasan Masjid Nusantara merenovasi dan membangun ulang masjid di tiga daerah, terutama di daerah-daerah pelosok Indonesia. Program ini sejalan dengan kampanye #PerjalananBerkahf, yang bertujuan mengajak masyarakat untuk terus berbagi keberkahan dan menebar kebaikan bagi lingkungan untuk kebermanfaatan bersama.
Pada kampanye #PerjalananBerKahf tahap pertama, Kahf meresmikan Masjid Al-Kahf di Desa Poco Dedeng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dengan luas 9x9 meter persegi, Masjid Al-Kahf di Desa Poco Dedeng, Nusa Tenggara Timur, menjadi masjid pertama yang mendapat program bantuan renovasi dan pembangunan ulang yang sudah dimulai sejak 22 Maret 2023.
Advertisement
Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 14 Juni 2023, diterangkan bahwa masjid tersebut mengusung konsep smart mosque. Masjid didsesain dengan memaksimalkan alam sekitar sehingga membuat bangunan masjid lebih ramah lingkungan.
Billy Dharmawan Goputra, Brand Manager Kahf menyampaikan, "Alhamdulillah, Kahf bersama Yayasan Masjid Nusantara telah menyelesaikan satu dari tiga target pembangunan masjid pada kampanye #PerjalananBerKahf. Peresmian Masjid Al-Kahf ini menjadi wujud nyata konsistensi Kahf dalam memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi lingkungan."
Dengan konsep pintar, masjid menggunakan panel surya untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan keberlanjutan masyarakat. Selain lebih ramah lingkungan dan mendukung program energi bersih dari energi terbarukan, panel surya juga dapat menghemat biaya tagihan listrik.
Sementara, interior masjid dirancang agar tetap terang tanpa menggunakan lampu di siang hari. Sirkulasi udara di dalam masjid ditata agar tidak panas, serta penampungan air lebih mudah pada saat hujan.
Daur Ulang Sampah
Selain itu, peralatan di masjid juga merupakan hasil daur ulang sampah packaging produk Kahf. Mendaur ulang sampah menjadi salah satu solusi utama pengelolaan sampah di Indonesia. Sayangnya, melansir data dari Sustainable Waste Indonesia (SWI), baru 7 persen dari 65 juta ton sampah di Indonesia berhasil didaur ulang, dan 69 persen berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Masjid telah diresmikan dengan rangkaian kegiatan berupa seremoni upacara adat, pengalungan, pemakaian selendang khas Manggarai, lalu ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng, penyerahan kunci secara simbolis, penandatanganan prasasti, dan doa bersama.
"Dengan diresmikannya Masjid Al-Kahf ini, kami berharap masjid ini dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman dan layak untuk masyarakat Desa Poco Dedeng, Nusa Tenggara Timur," ujarnya.
"Setelah ini, kami akan melanjutkan #PerjalananBerKahf untuk program renovasi dan pembangunan masjid di dua daerah berikutnya," imbuh Billy.
#PerjalananBerkahf merupakan kampanye sosial dengan melibatkan partisipasi komunitas maupun individu agar terciptanya sebuah kebermanfaatan yang luas. Pada program ini, Kahf juga mengedepankan nilai-nilai kolaborasi dengan mengajak individu, organisasi, maupun komunitas untuk bersama-sama membawa keberkahan bagi lingkungan.
Advertisement
Masjid Jadi Tempat Kegiatan Sosial
"Melalui program ini, kami ingin mengajak sebanyak mungkin masyarakat juga komunitas agar dapat terlibat pada program renovasi dan pembangunan masjid, dan ini adalah salah satu amalan dengan banyak keutamaan. Dengan dibangun kembalinya masjid-masjid tersebut, umat Islam dapat melaksanakan kegiatan sholat dan ibadah lainnya dengan nyaman," ujar Billy.
Ia menambahkan, "Tidak hanya itu, masjid juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan sosial dalam memperdalam ajaran Islam bagi anak-anak dan masyarakat."
Pras Purworo, Direktur Yayasan Masjid Nusantara mengatakan, "Sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kemakmuran dan sarana ibadah bagi muslim pelosok, kami sangat mengapresiasi Kahf yang telah menginisiasi kampanye #PerjalananBerKahf dengan merenovasi masjid di daerah terpencil Indonesia."
"Mengikuti proses pembangunan Masjid Al-Kahf hingga diresmikan menjadi sebuah perjalanan yang penuh berkah bagi kami dan berbagai pihak terkait. Harapannya, kampanye ini akan menjangkau lebih banyak daerah supaya semakin banyak muslim di pelosok yang memiliki tempat ibadah yang layak," ujar Pras.
Ancaman Israel pada Masjid Al Aqsa
Di tempat berbeda, Israel melalui rancangan undang-undang yang sedang dibahas di parlemen berencana membelah Masjid Al-Aqsa menjadi dua bagian, untuk umat muslim dan sebagian untuk Yahudi. Menurut informasi yang dikutip dari laman Arab News, Kamis, 15 Juni 2023, rancangan undang-uncangan yang diajukan Amit Halevi, anggota Partai Likud, akan disahkan dalam waktu dekat.
Dalam aturannya diungkap, yang menjadi peruntukan Yahudi antara lain area yang terbentang dari halaman Dome of The Rock hingga ujung perbatasan Masjid Al-Aqsa. Sementara, untuk umat muslim hanya ruang shalat Al-Qibli.
Tak hanya itu, rancangan undang-undang ini juga memuat hal yang menyebut orang Yahudi bisa masuk ke dalam kompleks dari semua gerbang. Bukan hanya melalui Gerbang Maroko, yang selama ini merupakan satu-satunya gerbang yang berada di bawah kendali penuh otoritas Israel dan tidak dapat diakses oleh warga Palestina. Kabarnya, orang Palestina yang melanggar undang-undang tersebut nantinya akan terkena denda oleh pengadilan Israel di Tepi Barat.
Rancangan undang-undang tersebut menuai reaksi dari orang Palestina. Perubahan tersebut dianggap akan memperkeruh konflik antardua wilayah yang sudah terjadi bergitu lama.
Advertisement
