4 Alasan Kucing Senang Tidur Dekat Pemiliknya, Salah Satunya Mencari Rasa Aman

Seringkali kucing ingin tidur dekat dengan pemiliknya. Apa alasannya?

oleh Tiara Laninda diperbarui 17 Jun 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi kucing ingin tidur di dekat pemiliknya. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Kucing dikenal sebagai anabul yang cuek dan memiliki suasana hati yang berubah-ubah. Seringkali mereka mengabaikan pemiliknya sepanjang hari, tetapi ingin tidur dekat dengan pemiliknya di malam hari.

Ternyata, mereka melakukannya bukan tanpa alasan. Menurut para ahli, ada beberapa alasan mengapa kucing suka tidur di dekat pemiliknya. Apa saja?

Mencari Rasa Aman

Kucing memiliki kepribadian yang selalu siap untuk melindungi diri. Meskipun terlihat tidur nyenyak, sebenarnya mereka tetap waspada terhadap suara atau bau yang menurut mereka berpotensi berbahaya. Mereka harus selalu siap beraksi dan melawan.

Namun, saat tidur adalah saat yang paling rentan bagi mereka. Oleh karena itu, kucing mencari perlindungan kepada pemiliknya saat mereka tidur. Hal ini disampaikan oleh pakar perilaku kucing, Mikel Delgado.

"Mengingat kucing selalu siap bertindak, tidak heran jika mereka mencari perlindungan ekstra dengan tidur berdampingan dengan pemiliknya," kata Delgado kepada Reader’s Digest.

Kucing merasa bahwa berada di samping pemiliknya saat tidur menambahkan rasa aman mereka.

"Ketika tidur, Anda memberikan kucing tingkat keamanan tambahan, karena saat itu mereka sangat rentan,” lanjutnya.

Menurut Delgado, jika kucing tidur dekat pemiliknya, itu berarti mereka mempercayai sang pemilik. Mereka merasa aman dengan kehadiran pemilik di samping mereka. 


Mencari Kehangatan

Ilustrasi kucing ingin tidur di dekat pemiliknya. (Foto oleh Helena Lopes dari Pexels)

Sebagian dari kucing suka tidur siang di tempat yang hangat, seperti di dekat radiator atau di bawah sinar matahari.

"Kucing memiliki suhu tubuh normal hingga 102 derajat Fahrenheit, itulah sebabnya Anda sering melihat kucing tidur di jendela yang terkena sinar matahari atau masuk ke dalam kotak yang sempit,” jelas Delgado.

Lebih lanjut Delgado menjelaskan bahwa panas yang dipancarkan tubuh manusia bisa jadi alasan mengapa kucing senang tidur di dekat pemiliknya.

Kucing ingin menyerap semua panas tubuh manusia. Oleh karena itu, mereka memanfaatkan panas tubuh manusia dengan tidur di dekat pemiliknya.

“Untuk merasakan sebanyak mungkin kehangatan, termasuk memanfaatkan suhu tubuh Anda," kata Delgado.


Ingin Terikat Secara Emosional

Ilustrasi kucing (Sumber: Freepik)

Menurut Delgado, kemungkinan penyebab lain kucing ingin tidur di dekat pemiliknya adalah untuk mengungkapkan bahwa mereka mencintai Anda.

Kucing sering menggunakan kucing lain sebagai bantal saat tidur. Jadi, jika mereka adalah satu-satunya kucing di rumah, menurut Delgado, mereka suka menggunakan pemiliknya sebagai pengganti.

"Bahkan jika ada kucing lain di rumah, Anda mungkin menjadi 'teman bantal' yang mereka pilih,” kata Delgado.

Selain itu, kucing biasanya tidur di dekat pemiliknya untuk menjalinan ikatan emosional. Kucing cenderung merasa mendapatkan kasih sayang saat ia berada di dekat pemiliknya.


Menyukai Aroma dan Suara Pemiliknya

Ilustrasi kucing tidur di dekat pemiliknya (Credit: Freepik.com)

Bagi kucing, tubuh manusia terasa seperti mesin white noise (kebisingan yang mengandung banyak frekuensi dengan intensitas yang sama).

Menurut kucing, suara yang dibuat manusia secara alami, seperti pernapasan dan detak jantung, merupakan hal yang menarik dan menenangkan baginya. Hal ini membantu kucing lebih nyenyak untuk tidur.

Selain itu, kucing mungkin juga tertarik dengan aroma unik yang ada pada pemiliknya.

Mencium aroma orang yang mereka kenal dapat membuat kucing merasa lebih aman dan lebih mudah untuk tertidur.

Infografis Kinderjoy

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya