Hari Terakhir, Seluruh Jemaah Haji Gelombang 1 di Madinah Didorong ke Makkah

Pemberangkatan jemaah haji gelombang satu dari Madinah ke Makkah ini telah dilakukan secara bertahap sejak tanggal 1-16 Juni 2023.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 17 Jun 2023, 19:36 WIB
Jemaah haji Indonesia gelombang satu mengambil miqat makani di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali sebelum diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta Seluruh jemaah haji gelombang satu yang telah melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi, Madinah didorong ke Makkah seiring semakin dekatnya puncak ibadah haji di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1444 H atau diperkirakan jatuh pada 27 Juni 2023 mendatang.

Pemberangkatan jemaah haji gelombang satu dari Madinah ke Makkah ini telah dilakukan secara bertahap sejak tanggal 1-16 Juni 2023. Jumat ini, (16/6/2023) merupakan hari terakhir jemaah gelombang satu ada di Madinah. Seluruh jemaah haji diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dan haji, tak terkecuali yang masih dirawat.

"Untuk pemberangkatan gelombang satu terakhir ada delapan kloter. Mudah-mudahan sukses dan lancar semuanya pemberangkatan menuju Makkah, Jumat terakhir, " ujar Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenal Mutaqqin, Kamis malam, 15 Juni 2023. 

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) per Jumat ini pukul 9.00 Waktu Arab Saudi (WAS), total sudah ada 159.467 jemaah Indonesia (419 kloter) yang sudah tiba di Tanah Suci. 151.999 jemaah (400 kloter) di antaranya sudah berada di Makkah. Sementara, sisanya masih di Madinah dan dalam perjalanan menuju Makkah.

Zaenal memastikan, seluruh jemaah haji gelombang satu sudah berada di Makkah pada Jumat malam nanti, termasuk jemaah haji yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah.

"Setiap hari kami evakuasi sampai tiga trip atau tiga kali perjalanan menuju Makkah dengan ambulans dan mobil-mobil kesehatan," katanya.

 


Pasien Sakit Akan Dibadalhajikan

Jemaah haji Indonesia gelombang satu mengambil miqat makani di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali sebelum diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Dia mengatakan, pasien sakit yang memang total tidak bisa bergerak atau beraktivitas, nanti akan dibadalhajikan. "Ketika memang kondisinya tidak memungkinkan maka itu akan dibadalkan semua," kata Zaenal.

Secara terpisah, Kepala Seksi Kesehatan KKHI Madinah dr Thafsin Alfarizi mengatakan, evakuasi atau pemindahan jemaah sakit sudah dimulai secara bertahap sejak 9 Juni 2023 lalu.

Hingga Kamis 16 Juni 2023 kemarin, sudah ada 42 pasien yang dipindahkan dari KKHI Madinah ke KKHI Makkah menggunakan ambulans.

Sementara, sisanya akan dilakukan pada hari ini. "Untuk pemindahan jemaah haji yang sakit tentu yang transportabel akan dievakuasi ke KKHI Makkah," katanya.

Infografis 6 Cara Ini Bisa Cegah & Obati Pasien Covid-19? (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya