Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Timnas Argentina ke Tanah Air makin dekat. Pengawalan superketat diberlakukan oleh petugas di area VVIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Sebagaimana diketahui, skuad racikan Lionel Scaloni memang bakal bertandang ke Indonesia untuk menjajal kekuatan Skuad Garuda dalam laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023) mendatang.
Advertisement
Adapun pasukan Albiceleste sebelumnya sempat hadir di China untuk menjalani pertandingan uji coba yang sama melawan Australia pada Kamis (15/6/2023). Setelahnya, Tim Tango diberangkatkan ke Indonesia Jumat (16/6/2023) sore WIB dan diperkirakan tiba pada malam hari.
Kendati demikian, Enzo Fernandez dan kawan-kawan tak mendapat sambutan meriah dari para fans. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, suasana Bandara Soekarno Hatta masih sepi tanpa ada tanda-tanda kehadiran penggemar.
Justru aparat berseragam dengan mobil Gegana yang bersiap menyambut kedatangan Timnas Argentina. Terdapat pula mobil rantis yang berjaga di sekitar area VIP.
Mereka memberi penjagaan ketat dan tidak mengizinkan pihak mana pun mendekat. Awak media pun tak diperbolehkan untuk berada di sekitar area kedatangan.
Seorang petugas yang enggan disebutkan namanya memaparkan, penyambutan pasukan Albiceleste memang bersifat tertutup. Mereka sudah mendapat instruksi untuk memastikan area sekitar steril.
Petugas Sudah Berjaga Sejak Sore
Sebagai informasi, petugas di area sekitar VVIP Bandara Soekarno Hatta sudah mulai bersiaga sejak sore.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com sekitar pukul 18.30, sejumlah petugas sudah membentuk barisan apel.
Namun, di sekitarnya memang tidak ada tanda-tanda keramaian suporter yang hendak memeriahkan kehadiran Timnas Argentina.
Advertisement
Berbeda dengan Penyambutan Timnas Argentina di China
Situasi ini berbanding terbalik dengan penyambutan Timnas Argentina di China. Sebelumnya, ribuan suporter dilaporkan memadati area bandara untuk menyaksikan kehadiran sang juara Piala Dunia.
Kondisi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan pada pemain Argentina. Laporan TyC Sports mengeklaim Messi dan kawan-kawan sampai tidak bisa keluar dari lokasi penginapan akibat kerumunan massa.
Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni juga harus membuat sejumlah perubahan pada rencana kerjanya demi mengantisipasi antusiasme masyarakat China.
Juru taktik berusia 45 tahun tersebut memutuskan untuk melanjutkan persiapan di hotel sementara waktu, sebelum memberanikan diri keluar ke stadion.
"Apakah Anda melihat situasi di bandara (saat kedatangan Timnas Argentina)? Ada 20 ribu orang (yang hadir di sana),” tutur Scaloni, dilansir dari pemberitaan El Grafico yang terbit pada Minggu (11/6/2023).
“Hari ini kami tidak ke mana-mana. Besok kami akan ke stadion dengan menggunakan 20 sepeda. Mereka bisa-bisa ‘membunuh’ kami, (situasi) ini gila,” sambung dia.