Liputan6.com, Jakarta Tokoh Pemuda Nasional Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara mengatakan, sosok Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati adalah negarawan sejati. Ini terbuki dengan memilih Joko Widodo atau Jokowi di Pemilu 2014.
Kini jelang Pemilu 2024, Megawati kembali memutuskan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal presiden meneruskan Jokowi. Menurut Ara ini adalah keputusan yang tepat dan negarawan.
Advertisement
Hal ini disampaikannya saat ditemui usai menghadiri acara Kirab Pemuda dan Helaran Seni dan Budaya di Alun-alun Kecamatan Pagaden, Subang, Jawa Barat yang dihadiri ribuan massa, Jumat (16/06/2023).
"Kewenangan Ibu Mega sebagai Ketua Umum Partai (PDIP), politisi sangat senior, berdasarkan AD/ART Partai, juga amanat Kongres saat pilih Ganjar Pranowo Capres 2024 menempatkan kepentingan bangsa di atas segala-galanya. Demikian juga saat memilih Jokowi 2014 lalu," kata Ara.
Dia pun menegaskan, pilihan Megawati penuh kebijaksanaan dengan memilih Ganjar Pranowo.
"Dan sudah mempertimbangkan aspirasi rakyat Indonesia," jelas Ara.
Ganjar Puji Megawati, Diminta Tidak Boleh Pensiun
Sebelumnya, bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan pendapatnya bahwa Megawati sepertinya tidak boleh pensiun dalam mewarnai pembangunan bangsa dan negara.
"Rasa-rasanya Ibu Mega enggak boleh pensiun," kata Ganjar di Bali, Jumat (17/6/2023).
Ganjar mengatakan hal itu lantaran melihat Megawati masih memiliki banyak tugas bagi kemajuan Tanah Air. Dia pun menyebut sejumlah tugas yang sudah pernah dan masih diemban oleh Megawati hingga saat ini.
"Ibu Megawati Soekarnoputri, Pesiden Kelima RI. Yang hari ini punya tugas cukup banyak. Ya di BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) ya di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)," ungkap Ganjar.
Ganjar pun melanjutkan sambutannya dengan mengajak para hadirin mengucapkan 'Salam Pancasila'. Salam ini juga dipopulerkan oleh Megawati dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.
Ganjar berharap, salam tersebut dapat terus dikumandangkan dalam setiap acara di Indonesia. Tentu, dengan harapan menggelorakan nilai-nilai Pancasila sebagai pegangan ideologi bangsa.
"Jadi salam Pancasila, tadi bagian sosialisasi yang mudah-mudahan nanti setiap event kita akan melakukan itu terus menerus. Terima kasih Ibu (Megawati) sudah hadir," jelas Ganjar.
Advertisement