Karpathos, Pulau Yunani di Mana Perempuan Memegang Kekuasaan

“Ini perempuan yang memerintah!” kata Rigopoula Pavlidis, saat dia menyanyikan lagu tentang keutamaan desanya yang terpencil di pulau Karpathos, salah satu masyarakat matriarkal Yunani yang langka.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Jun 2023, 15:00 WIB
Di Pulau Yunani Ini, Perempuan Memegang Kekuasaan
“Ini perempuan yang memerintah!” kata Rigopoula Pavlidis, saat dia menyanyikan lagu tentang keutamaan desanya yang terpencil di pulau Karpathos, salah satu masyarakat matriarkal Yunani yang langka.
Foto yang diambil pada 6 Mei 2023 ini menunjukkan patung yang didedikasikan untuk perempuan Olympos, menghadap ke desa terpencil di pulau Karpathos. Di utara pulau Karpathos Yunani, desa lereng bukit Olympos adalah rumah bagi salah satu dari sedikit masyarakat matriarkal di Yunani yang menolak standardisasi pariwisata dan gaya hidup. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Berbeda dengan kebanyakan masyarakat Yunani yang patriarkis, para wanita di Olympos memainkan peran penting dalam kehidupan desa. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Terisolasi dari pulau Dodecanese lainnya, desa di lereng bukit yang spektakuler ini telah menjaga tradisi yang sudah berusia berabad-abad ini, yang telah bertahan dari Kekaisaran Ottoman di abad ke-16 dan pemerintahan Italia di abad ke-20. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Di antara tradisi yang bertahan adalah sistem warisan era Bizantium yang memberikan harta ibu kepada anak perempuan tertua, kata sejarawan lokal Giorgos Tsampanakis. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Perempuan Yunani secara tradisional pindah ke rumah suami baru mereka setelah menikah. Di Olimpos, yang terjadi justru sebaliknya. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Dan keunggulan perempuan juga tercermin dari nama mereka. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Peran perempuan di Olympos semakin diperkuat pada tahun 1950-an ketika para pria desa mulai beremigrasi untuk bekerja - terutama ke Amerika Serikat dan negara-negara Eropa - meninggalkan istri dan anak perempuan mereka untuk mengurus keluarga dan pertanian mereka sendiri. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Para perempuan Olympos yang lebih tua secara tradisional mengenakan kostum bersulam yang terdiri dari celemek bermotif bunga, kerudung, dan sepatu bot kulit. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)
Sebagai pusaka berharga yang merupakan bagian dari mas kawin seorang gadis, kostum ini dapat berharga hingga 1.000 euro ($ 1.077) dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk membuatnya. (Louisa GOULIAMAKI / AFP)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya