Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah berusia 5 tahun di Buleleng meninggal dunia setelah digigit anjing peliharaannya yang terinfeksi rabies. Video bocah itu telah memasuki tahap hidrofobia dibagikan oleh akun TikTok Kadek Susiani.
Dalam video itu, tampak bocah yang terinfeksi rabies setelah digigit anjing ketakutan dan kejang-kejang saat diberikan air minum di rumah sakit.
Advertisement
"Harus lebih waspada sekarang dengan yang namanya binatang walapun peliharaan sendiri nggih semeton," tulis akun @kadeksusiani2481.
Kepergian bocah tersebut akibat terinfeksi setelah digigit anjing rabies kemudian dikonfirmasi oleh akun Roy Utami yang mengunggah ucapan duka cita.
"Kami dari team Werkudara ikut berduka sedalam-dalamnya atas berpulangnya adik R**** A******** umur 5 tahun karena rabies," tulis Roy Utami melalui akun TikTok @royutami5.
Terkait video viral si bocah yang kejang-kejang dan ketakutan saat diberi air minum oleh petugas rumah sakit, warganet mengaku iba dan tak sampai hati. Bahkan, menurut warganet hidrofobia adalah tahap dari infeksi rabies yang menandakan bahwa gejalanya sudah begitu parah.
Warganet juga menekankan pentingnya memvaksinasi hewan peliharaan, terlebih bila memiliki hewan peliharaan bertaring seperti anjing, kucing, monyet, kelinci, musang, dan lainnya. Penting untuk membawa hewan peliharaan ke dokter hewan untuk diberi vaksin rabies untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harus lebih aware sama hewan peliharaan guys sekarang. Jangan lupa vaksin rabies secara berkala," cuit @YunAtat***
"YaAllah orang yang paham pasti udah nangis begitu tau ketika dikasih air udah ketakutan," cuit @alratan***
"Ya Allah.... Kasian banget , keteledoran orang tua nya berakibat kehilangan anak ny," cuit @kellam***
"Semoga makin banyak orang aware, khususnya pemilik hewan peliharaan untuk Vaksin peliharaan yg berpotensi membawa virus berbahaya. Jg jgn asal pegang hewan liar (kucing, anjing, dll) tanpa pengaman(sarung tangan, masker, dll), krn kita gk tau mereka bawa virus apa aja," cuit @_its_my_time***
Apa Itu Rabies? Berikut Pengertian, Cara Penularan, Gejala dan Pertolongan Pertama
Kasus anjing rabies kembali mengemuka. Seorang bocah 5 tahun di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan TTS Dianar Atti menuturkan, anak tersebut meninggal pada Minggu, 11 Juni 2023 setelah sempat dirawat intensif di RSUD So’e.
Dianar menuturkan, kasus penyebaran rabies di Kabupaten TTS terus meningkat meski berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah setempat. Hingga Minggu, 11 Juni 2023, jumlah kasus gigitan anjing rabies kepada masyarakat di TTS sudah mencapai 257 orang dan tersebar di 23 kecamatan dari total 32 kecamatan di kabupaten tersebut.
“Selain itu, penyebaran juga sudah sampai ke 76 desa,” kata dia seperti dikutip dari Kanal Regional Liputan6.com.
Di tengah kasus rabies yang kembali mengemuka, berikut pengertian rabies, penyebab, penularan dan gejala yang dikutip dari berbagai sumber.
Advertisement
Gejala Rabies pada Hewan yang Bisa Diwaspadai, Salah Satunya Berubah Jadi Tiba-Tiba Ganas
Tak semua pemilik hewan yang menjadi sumber penularan utama seperti anjing dapat dengan cepat menyadari gejala-gejala rabies. Alhasil, seringkali rabies tidak terdeteksi lebih awal dan tidak dicegah penularannya.
Padahal, rabies bisa jadi begitu berbahaya untuk hewan itu sendiri maupun manusia yang ada di sekitarnya. Ada pula gejala rabies pada hewan yang sebenarnya bisa diwaspadai. Lantas, apa sajakah itu? Berikut diantaranya.
1. Tiba-Tiba Ganas dan Ogah Nurut
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dr Imran Pambudi mengungkapkan gejala pertama hewan yang terkena rabies adalah tiba-tiba berubah jadi ganas.
"Hewan itu menjadi ganas dan tidak nurut pada pemiliknya. Jadi hati-hati, kalau biasanya punya anjing yang penurut kemudian suatu saat dia tidak menurut bahkan menggigit. Itu hati-hati," ujar Imran dalam konferensi pers bersama Kemenkes RI ditulis Minggu, (4/6/2023).
Terkena Gigitan Anjing Rabies, Bocah 5 Tahun di Buleleng Bali Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari Kabupaten Buleleng, Bali. Seorang bocah berusia 5 tahun dikabarkan meninggal dunia usai terkena gigitan dari anjing peliharaannya yang terinfeksi rabies.
Kadek Susiani menjadi salah satu orang yang membagikan kabar tersebut melalui media sosial TikTok. Videonya viral menampilkan cuplikan saat bocah yang terinfeksi anjing rabies itu masih berada di rumah sakit.
"Harus lebih waspada sekarang dengan yang namanya binatang walapun peliharaan sendiri nggih semeton," tulis Kadek Susiani mengutip unggahannya melalui akun @kadeksusiani2481, Jumat (16/6/2023).
Dalam video dengan durasi satu menit, sikap bocah yang digigit anjing rabies itu sempat tidak terkendali. Ia mengamuk sambil dipegangi oleh sang ibu saat hendak diberikan air minum oleh petugas kesehatan.
Advertisement