Gangguan Tidur hingga Penglihatan, Ini Bahaya Membaca Saat Lampu Redup

Membaca saat lampu redup atau kondisi pencahayaan yang kurang memadai dapat memiliki beberapa risiko atau dampak negatif

oleh Panji Prayitno diperbarui 18 Jun 2023, 14:00 WIB
Seorang perempuan yang mengenakan masker membaca buku di toko buku di Seoul, setelah Korea Selatan mencabut mandat masker dalam ruangan saat kasus COVID-19 yang terus menurun, Senin (30/1/2023). Aturan pengenaan masker di lokasi-lokasi publik diberlakukan pada Oktober 2020, sebelum mandat masker di luar ruangan dicabut pada September tahun lalu. (Jung Yeon-je / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Membaca adalah proses menginterpretasikan dan memahami makna yang terkandung dalam teks tertulis. Bahkan, membaca menjadi salah satu kebiasaan dan hobi seseorang.

Kegiatan membaca buku biasanya dilakukan untuk memperoleh informasi, ide, atau cerita. Melalui kata-kata yang ditulis di dalam buku, artikel, majalah, surat kabar, situs web, atau sumber teks lainnya.

Namun, seringkali seseorang melakukan kegiatan membacanya dalam kondisi lampu redup. Padahal, membaca saat lampu redup atau kondisi pencahayaan yang kurang memadai dapat memiliki beberapa risiko atau dampak negatif bagi kesehatan mata.

Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin terjadi:

Ketegangan Mata

Membaca dalam kondisi pencahayaan yang rendah dapat menyebabkan ketegangan pada mata. Mata harus bekerja lebih keras untuk melihat dengan jelas, mengakibatkan kelelahan mata, sakit kepala, atau mata kering.

Mata Lelah

Pencahayaan yang kurang memadai dapat menyebabkan mata lelah lebih cepat. Ini dapat mengganggu fokus dan konsentrasi saat membaca, dan mungkin mengurangi pemahaman terhadap materi yang dibaca.

Gangguan Penglihatan

Terus-menerus membaca dalam kondisi pencahayaan yang buruk dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan jangka panjang, seperti rabun jauh atau rabun dekat.

Gangguan Tidur

Membaca dengan cahaya yang redup sebelum tidur, seperti saat di tempat tidur dengan lampu tidur, dapat mengganggu pola tidur Anda. Cahaya yang kurang memadai dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang penting untuk tidur yang nyenyak.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Antisipasi

Untuk mengurangi risiko dan menjaga kesehatan mata saat membaca dalam pencahayaan yang redup, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Pastikan ruangan tercukupi pencahayaan yang baik saat membaca. Gunakan lampu meja yang terang atau lampu tambahan jika perlu.

2 . Gunakan lampu baca atau senter yang terpasang di kepala atau penjepit buku untuk fokus cahaya langsung pada materi yang sedang Anda baca.

3. Gunakan font teks yang lebih besar dan kontras yang tinggi di perangkat atau buku digital Anda agar lebih mudah terbaca dalam kondisi pencahayaan yang redup.

4. Istirahatlah secara teratur selama membaca untuk memberi istirahat pada mata Anda. Fokus pada objek yang berjarak jauh selama beberapa saat untuk mengurangi ketegangan mata.

5. Jaga kesehatan mata secara keseluruhan dengan rajin beristirahat, menjaga jarak yang tepat saat membaca, dan mengunjungi dokter mata secara teratur.

Selalu penting untuk membaca dengan pencahayaan yang memadai dan memastikan kesehatan mata Anda tetap terjaga. Jika Anda mengalami gejala yang berkepanjangan atau mengkhawatirkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya