Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Pacitan Jawa Timur dikenal dengan keindahan pantainya yang memesona. Ragam pilihan wisata Pacitan memberi kesan tersendiri bagi pengunjungnya.
Salah satunya adalah Pantai Kasap yang terletak di Desa Kasap Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indonesia. Pantai ini berjarak sekitar 25 kilometer di sebelah selatan Kota Pacitan.
Pantai ini terkenal karena keindahan alamnya, dengan pasir putih, air laut yang jernih, dan ombak yang cocok untuk berselancar. Salah satu daya tarik Pantai Kasap Pacitan adalah formasi batu karang yang terdapat di sekitarnya.
Baca Juga
Advertisement
Formasi batu karang tersebut memberikan pemandangan yang spektakuler dan juga menambah keunikan pantai ini. Selain itu, Pantai Kasap juga dikelilingi oleh perbukitan hijau yang menambah keindahan alamnya.
Pantai Kasap juga merupakan tempat yang populer untuk aktivitas selancar (surfing). Ombak di pantai ini cukup besar dan kuat, sehingga menarik para peselancar untuk mencoba kemampuan mereka.
Terdapat beberapa penyedia sewa peralatan selancar di sekitar pantai untuk memenuhi kebutuhan para peselancar.
Selain berselancar, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan lain di Pantai Kasap, seperti berenang, berjemur di pantai, atau berjalan-jalan menikmati pemandangan alam sekitar.
Simak Video Pilihan Ini:
Hidangan Lokal
Pantai ini juga merupakan tempat yang bagus untuk menikmati matahari terbenam yang indah. Akses menuju Pantai Kasap relatif mudah untuk dikunjungi.
Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau taksi untuk mencapai pantai tersebut. Pantai Kasap terletak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Pacitan.
Pantai Kasap juga memiliki beberapa warung makanan dan pedagang kaki lima di sekitarnya, di mana pengunjung dapat menikmati hidangan kuliner lokal dan makanan laut segar.
Namun, seperti halnya dengan mengunjungi pantai lainnya, tetaplah berhati-hati dan ikuti petunjuk keamanan yang ada. Perhatikan tanda peringatan dan arahan yang diberikan oleh petugas pantai, terutama terkait kondisi ombak dan arus laut.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement