Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry katanya dicuekin anggota keluarga Kerajaan Inggris menjelang perayaan umum ulang tahun Raja Charles III, Trooping the Colour 2023, yang berlangsung hari ini, Sabtu (17/6/2023).
Raja, yang secara resmi dinobatkan bersama istrinya Ratu Camilla bulan lalu, tidak mengundang Duke dan Duchess of Sussex ke prosesi Trooping the Colour tahun ini. "Pasca-penobatan, mereka mengabaikan Harry dan Meghan," kata seorang sumber pada Spectator, dilansir NY Post, Sabtu (17/6/2023).
Advertisement
Trooping the Colour 2023 menandai pertama kali Pangeran Harry tidak diterima di perayaan ulang tahun resmi ayahnya. "Ketika Duke dan Duchess of Sussex berhenti dari tugas kerajaan tiga tahun lalu, Ratu Elizabeth mengatakan, 'Mereka akan selalu jadi anggota keluarga saya yang sangat dicintai,'" kata seorang sumber pada kolumnis Daily Mail, Richard Eden.
Ia melanjutkan, "Saya khawatir itu adalah cerminan dari keadaan hubungan mereka saat ini." Parade ulang tahun publik tahun ini penting karena merupakan yang pertama sejak Charles naik takhta.
Acara seremonial, yang dikenal sebagai Trooping the Colour, telah memperingati hari lahir Penguasa Inggris selama lebih dari 260 tahun. Harry dan Meghan Markle menghadiri Trooping the Colour tahun lalu, yang merupakan bagian dari akhir pekan perayaan platinum Ratu Elizabeth II.
Namun, mereka tidak berada di balkon Istana Buckingham bersama bangsawan Inggris lain. Menurut Angkatan Darat Inggris, upacara penyerahan bendera resimen militer, yang disebut "colours," diyakini pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Raja Charles II, yang memerintah dari tahun 1660 hingga 1685.
Bukan Tanggal Ultah yang Sebenarnya
Parade tersebut pertama kali secara resmi dikaitkan dengan ulang tahun raja pada masa pemerintahan Raja George II pada 1748. Ada alasan praktis acara tersebut tidak dirayakan pada tanggal lahir raja yang sebenarnya.
"Ulang tahun di bulan November terlalu dingin untuk parade perayaan. Ia akhirnya mengikat perayaannya dengan parade militer Trooping the Colour tahunan," kata Royal Museums Greenwich, menurut People.
Trooping the Colour mendapat tempat permanen di kalender kerajaan tahunan setelah aksesi cucunya Raja George III pada 1760 dan terus berlanjut sejak saat itu. Prosesi militer ini biasanya diadakan pada bulan Juni dan berfungsi sebagai hari ulang tahun resmi untuk Raja atau Ratu yang berkuasa, terlepas dari kapan ulang tahun mereka yang sebenarnya.
Pada Sabtu, 17 Juni 2023, 1.500 tentara, 300 kuda, dan 400 musisi akan berkumpul menampilkan patriotik presisi militer, menunggang kuda, dan kemeriahan perayaan secara keseluruhan. Anggota keluarga Kerajaan Inggris melakukan perjalanan dengan kereta kuda atau menunggang kuda dari Istana Buckingham dan menyusuri The Mall ke Horse Guard's Parade di St. James Park.
Advertisement
Perayaan Trooping the Colour 2023
Di sana, Raja Charles III akan menerima penghormatan kerajaan dan memeriksa pasukan yang mewakili Regiments of the Household Division, mengenakan seragam seremonial tunik merah dan topi kulit beruang. Band militer akan tampil dan Perwira Komando Parade akan mengeluarkan kata-kata perintah untuk mengarahkan tentara.
Setelah Foot Guard berbaris melewati raja, Raja Charles akan memimpin prosesi kembali ke Istana Buckingham dan memberi hormat lagi dari mimbar, menurut situs web keluarga kerajaan.
Raja Charles III kemudian akan memimpin anggota keluarga Kerajaan Inggris keluar ke balkon Istana Buckingham untuk acara terakhir dan sesi foto paling ikonis hari itu. Di momen itu, Royal Air Force akan terbang melakukan flypast berwarna-warni.
Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis kemungkinan besar akan membuat penampilan yang menggemaskan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekitar waktu yang sama, salut 41 senjata akan ditembakkan di Green Park terdekat.
Para simpatisan biasanya memadati jalan-jalan yang dipenuhi Union Jack untuk melihat sekilas keluarga kerajaan dan arak-arakan yang spektakuler. Tahun lalu, Pangeran William dan Putri Anne berpartisipasi dalam parade menunggang kuda untuk peran seremonial mereka masing-masing sebagai Kolonel Pengawal Irlandia dan Kolonel Blues and Royals.
Berubahnya Peran Kerajaan
Setelah kematian Ratu Elizabeth pada September 2022 dan aksesi Raja Charles berikutnya, peran kerajaan diubah. Raja Charles menggantikan ibunya sebagai Kepala Kolonel dari tujuh resimen divisi rumah tangga kerajaan. Pada Desember 2022, Raja mengumumkan bahwa Pangeran William akan mengambil alih peran lamanya sebagai Kolonel Pengawal Welsh.
Raja Charles kemudian menjadikan Kate Middleton sebagai Kolonel kehormatan baru dari Pengawal Irlandia. Posisi ini dinilai pas untuk Putri Wales yang telah menghormati resimen tersebut pada sebagian besar liburan Hari St. Patrick sejak menikah dengan Pangeran William pada 2011.
Ratu Camilla juga menerima gelar baru dan menjadi Kolonel Pengawal Grenadier. Pada Januari 2022, Ratu Elizabeth mencabut kehormatan Pangeran Andrew setelah skandal seputar hubungannya dengan Jeffrey Epstein. Perubahan pada tiga kolonel adalah satu-satunya perubahan yang dilakukan, kata Istana Buckingham.
Putri Anne melanjutkan posisinya sebagai Kolonel Blues and Royals, sementara Duke of Kent masih menjadi Kolonel Pengawal Skotlandia. Letnan Jenderal Sir Ed Smyth-Osbourne tetap jadi Colonel of the Life Guards, sedangkan Letnan Jenderal Sir James Bucknall adalah Kolonel Pengawal Coldstream.
Baca Juga
Persaingan Sengit Meghan Markle dan Victoria Beckham Berebut Popularitas di Netflix, Siapa yang Bakal Menang?
Pangeran Harry Kembali Tampil Sendirian Tanpa Meghan Markle, Isu Pisah Makin Santer
Donald Trump soal Kemungkinan Mendeportasi Pangeran Harry, Keputusannya Dipengaruhi Hubungan dengan Kerajaan Inggris
Advertisement