Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain siap untuk menjual Kylian Mbappe ke Manchester United musim panas ini seandainya tawaran pengambilalihan Sheikh Jassim yang didukung Qatar di Old Trafford terbukti berhasil.
Mbappe tidak akan menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun dalam kontraknya di PSG yang berarti kontraknya akan habis dalam 12 bulan. Menurut Mirror Football, prioritas klub Prancis itu saat ini adalah memastikan dia tidak pergi tanpa biaya transfer, yang berarti mereka siap untuk menguangkan sang superstar musim panas ini.
Advertisement
Superstar Prancis itu telah mengonfirmasi bahwa ia berniat untuk tetap tinggal setelah musim panas ini, tetapi dipahami bahwa PSG akan mendorong kepergiannya karena mereka sadar bahwa alternatifnya kehilangan biaya transfer yang penting sepenuhnya.
Namun, hubungan antara klub dan Real Madrid tetap tegang. Hubungan itu memburuk selama saga sebelumnya tentang masa depan Mbappe, ketika beberapa tawaran transfer rekor Madrid ditolak oleh klub Prancis. Los Blancos yakin mereka akan melihat Mbappe bergabung sebagai agen bebas pada 2022, tetapi dia memperbarui kontraknya di Paris.
Akhir pekan lalu, presiden Real Madrid Florentino Perez menjawab pertanyaan tentang langkah masa depan Mbappe: “Ya. Tapi tidak tahun ini.” Proklamasi itu datang hanya beberapa hari sebelum Kylian Mbappe merinci rencana masa depannya dan dapat mempercepat potensi transfer ke musim panas ini, karena kebutuhan Madrid dan niat PSG untuk menguangkan dirinya.
Fokus Madrid sekarang terfokus pada penandatanganan striker setelah Karim Benzema mengonfirmasi kepergiannya dari raksasa Spanyol pekan lalu, sementara Eden Hazard, Asensio dan Mariano Diaz, semuanya berangkat sebagai agen bebas musim panas ini.
Namun, Mbappe-lah yang memegang keseimbangan kekuatan. Semua tanda-tanda menunjukkan bahwa ia akan meninggalkan PSG panas ini dan klubnya tengah mempersiapkan untuk menjual striker itu ke Manchester United daripada Madrid – karena mereka lebih suka berurusan dengan Sheikh Jassim, jika tawaran pengambilalihannya terbukti berhasil.
Nasib transfer Manchester United yang masih belum jelas
Manchester United putus asa untuk menandatangani striker elit musim panas ini tetapi telah menarik diri dari kepindahan untuk target pilihan pertama mereka Harry Kane, sementara kepindahan untuk striker Napoli Victor Osimhen terlalu mahal karena harganya. Sementara Mbappe akan menuntut bayaran rekor di Inggris, hubungan antara kedua klub dapat memfasilitasi kesepakatan yang sensasional.
Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi dikabarkan berperan penting dalam upaya Sheikh Jassim membeli United. Sementara ia menegaskan bahwa perannya tidak akan lebih dari sekedar memberikan saran, latar belakang Qatar yang sama dan sumber pendanaan yang tepat di balik tawaran Manchester United akan menarik perhatian.
Pengusaha Qatar Sheikh Jassim menawar klub tersebut bersama orang terkaya Inggris Sir Jim Ratcliffe, yang disebut-sebut sebagai favorit dengan strateginya membeli Manchester United. Tawaran kepala INEOS akan membuatnya mengambil kendali di klub dan memungkinkan pemilik saat ini, Joel dan Avram Glazer, untuk sementara mempertahankan 20% saham di United.
Kedua kandidat terdepan baru-baru ini mengajukan lebih banyak tawaran, dengan Sheikh Jassim mengusulkan pembelian penuh Manchester United. Pekan lalu, dia mengajukan tawaran kelima yang lebih baik untuk MU. Jika pengusaha Qatar itu sukses, keluarga Glazer akan segera keluar dari Old Trafford.
Advertisement
Presiden Prancis Emmanuel Macron Tidak Bakal Sanggup Pertahankan Kylian Mbappe di PSG
Kylian Mbappe menegaskan Presiden Prancis, Emmanuel Macron tidak punya pengaruh pada pilihan karirnya. Melansir dari Sky Sports, Mbappe merasa kesal ketika ditanya mengenai masa depannya bersama Paris Saint-Germain (PSG).
“Pengaruh apa yang dimiliki Presiden? Pada karir saya hari ini, pada 2023, tidak ada. Ia ingin saya tetapi di Paris, tujuan saya adalah bertahan. Kami berada di gelombang yang sama,” kata Mbappe seperti dikutip dari Sky Sports.
Sebelumnya, striker berusia 24 tahun itu mengirim surat ke PSG yang menyatakan jika ia tidak memiliki keinginan untuk memperpanjang kontraknya yang akan habis pada musim panas 2024. Namun, ia kemudian mengklarifikasi bahwa ia tidak meminta klub Prancis untuk mengizinkannya pindah ke raksasa Spanyol, Real Madrid.
Melihat hal itu, Macron mengonfirmasi jika ia siap untuk terlibat dalam saga transfer Mbappe dengan menawarkan pemain internasional Prancis itu di negara kelahirannya.
Makin Panas, Jude Bellingham Goda Kylian Mbappe Gabung Real Madrid
Gelandang anyar Real Madrid, Jude Bellingham memanaskan rumor transfer Kylian Mbappe. Seperti diketahui, striker PSG itu dirumorkan akan dilepas musim ini.
Penyebabnya, PSG ogah melepas Mbappe dengan gratis musim depan. Meski sang mega bintang ingin bertahan di PSG musim ini.
Kini, Jude Bellingham mencoba untuk goda Mbappe datang ke Real madrid. Dia mengatakan bakal menyenangkan kalau bisa main dengan bintang asal Prancis itu.
Bellingham, 19 tahun, baru saja meneken kontrak enam tahun dengan Madrid. Dia akan menggunakan jersey nomor 5 di Madrid yang biasa digunakan idolanya Zinedine Zidane.
Advertisement
