Liputan6.com, Jakarta - Erik ten Hag tidak mau mengulangi kesalahan tahun lalu, ketika transfer pemain berjalan lambat dan berdampak buruk pada awal musim Manchester United.
Karena itu, pelatih asal Belanda ini sudah mulai mempersiapkan daftar pemain incaran untuk memperkuat daya serang skuad Manchester United pada musim panas ini.
Advertisement
Kabarnya, Erik ten Hag sudah menghubungi beberapa target transfer dengan menghubungi pemain dan manager mereka masing-masing.
Salah satu pemain yang menjadi incaran Eric ten Hag adalah Rasmus Hojlund. Penyerang Atalanta ini menjadi opsi alternatif jika gagal mendapatkan Harry Kane.
Tim berbasis di Old Trafford itu juga sudah mencapai kesepakatan dengan Mason Mount. Dikutip Manchester Evening News, Sabtu (17/6/2023), Man United saat ini masih bernegoisasi soal harga dengan Chelsea.
Selain itu, Ten Hag juga sudah membersihkan skuad dari pemain-pemain yang tidak masuk rencananya. Nama pemain, seperti Phil Jones, Axel Tuanzebe dan lima pemain lainnya juga dipastikan hengkang setelah kontrak mereka habis musim ini.
Selain ketujuh nama tersebut, Alex Telles dan Eric Bailly kemungkinan besar akan menyusul mereka keluar dari skuad berjuluk Setan Merah tersebut.
Ten Hag mengaku masih bisa menjalankan rencana transfernya meskipun isu takeover MU masih belum jelas. Ia mengatakan, klub sudah memberikan kepastian dirinya bisa melakukan apa yang diinginkan di bursa transfer.
“Saya datang ke sini [pada akhir] musim lalu dan kami berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan di skuad, apa yang bisa kami lakukan di transfer,” katanya.
“Dan tahun lalu, klub mengonfirmasi mereka bisa melakukannya. Jadi, bagi saya, saya tidak pikir ada yang berubah dan ya, di periode musim panas ini kami bisa melakukan hal yang sama,” kata pelatih tim Man United tersebut.
Erik ten Hag Ingin Punya Skuad Tangguh
Manajer Manchester United atau MU Erik ten Hag. (AP Photo/Jon Super)
Namun, Ten Hag juga menunjukkan ambisinya untuk membuat United lebih sukses. Ia menyatakan setelah final Piala FA bahwa ia akan “berjuang” untuk memperkuat skuad. Ia ingin melihat proses pembangunan kembali berjalan lebih cepat, tetapi terkendala oleh situasi takeover.
Proses takeover tersebut bisa berpengaruh pada anggaran transfer United. Jika berhasil, Ten Hag mungkin akan mendapatkan dana lebih banyak untuk membeli pemain-pemain top. Tetapi jika gagal atau tertunda, Ten Hag harus puas dengan anggaran yang terbatas.
Hal ini tentu saja membuat Ten Hag kesulitan dalam menarik pemain-pemain yang ia inginkan. Ia harus bersaing dengan klub-klub lain yang memiliki kejelasan finansial. Ia juga harus bisa meyakinkan pemain-pemain tersebut bahwa United adalah klub yang tepat untuk mereka.
Di sisi lain, Manchester United telah mengurungkan niatnya merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur, untuk menambah daya dobrak tim asuhan Erik ten Hag di musim mendatangan.
Apa yang menjadi alasan pemain Tottenham Hotspur itu batal bergabung dengan Manchester United musim ini?
Advertisement
Alasan MU Batal Tarik Harry Kane
Mengutip The Guardian, Kamis (15/6/2023), tim berbasis di Old Trafford itu merasa nilai uang yang dikeluarkan untuk memboyong Harry Kane ke tim Setan Merah terlalu tinggi dan tidak realistis.
Disebutkan, Manchester United enggan merogoh uang sebesar £100 juta atau sekitar Rp 1.9 triliun untuk mendapatkan kapten Inggris tersebut.
Informasi, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, sebenarnya menjadikan Harry Kane sebagai target utama di musim panas ini untuk memperkuat barisan depan.
Walau merasa kecewa mendengar kabar transfer ini gagal, ten Hag memahami klub tidak bisa melewati batas tertentu dalam hal transfer dan paket keseluruhan untuk pemain berusia 29 tahun, yang masih memiliki kontrak satu tahun lagi.
Daniel Levy, ketua Tottenham Hotspur, ingin mempertahankan Kane, dengan harapan ia menandatangani kontrak baru dan meskipun tahu ia bisa kehilangan dia secara gratis musim panas depan.
Manchester United Temukan Striker Pengganti Harry Kane
Selain MU, Real Madrid juga telah menyatakan minatnya pada Kane. Namun, Los Blancos tampaknya akan lebih memilih Kylian Mbappé ketimbang memberikan kontrak untuk kapten Inggris itu.
Alasan kedua adalah karena Man United memiliki prioritas lain dalam bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, Setan Merah ingin fokus memperkuat posisi bek tengah dan gelandang tengah, daripada penyerang.
Manchester United sudah mendekati kesepakatan dengan bek Real Madrid, Raphael Varane, dan juga tertarik dengan gelandang West Ham United, Declan Rice.
Selain itu, MU juga masih memiliki beberapa penyerang yang berkualitas, seperti Edinson Cavani, Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood.
Advertisement
