Mahfud Md: Pendidikan Punya Peran Strategis Menangkal Radikalisme

Mahfud Md menilai, dalam menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan agama, perlu membangun pemahaman yang kuat tentang hakikat agama serta meningkatkan rasa saling menghargai.

oleh Muhammad Ali diperbarui 18 Jun 2023, 01:24 WIB
Mahfud MD menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran strategis dalam menangkal radikalisme. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pendidikan sangat berperan menangkal paham radikal yang semakin berkembang di masyarakat.

"Pendidikan memiliki peran strategis dalam upaya menangkal radikalisme," katanya, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu, saat memberikan sambutan pada Rakernas Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) V.

Mahfud mengatakan perlu penanganan yang holistik dan terintegrasi dari berbagai pihak untuk menangkal gerakan-gerakan radikal yang dapat merusak kerukunan dan harmoni dalam kehidupan beragama di Indonesia.

"Guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang benar tentang agama dan memegang teguh nilai-nilai toleransi," tuturnya yang dikutip dari Antara.

Mantan Ketua MK itu menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun lingkungan pendidikan yang kondusif, termasuk perlunya menerapkan kurikulum yang berfokus pada pendidikan karakter, nilai-nilai kebangsaan, dan pengetahuan agama yang seimbang.

Menurutnya, dalam menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan agama, perlu membangun pemahaman yang kuat tentang hakikat agama serta meningkatkan rasa saling menghargai.

"Inilah yang akan membentuk generasi muda berakhlak mulia dan menjunjung tinggi toleransi beragama," tuturnya. 

 


Mahfud Md Tegaskan Pemerintah Berikan Perlindungan Semua Warga

Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menjalankan agama dan keyakinannya dengan bebas.

Dia menekankan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.

Infografis Jejak Ajaran Toleransi Sunan Kudus. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya