Klarifikasi Wardah soal Produk Suncreen

Viral di TikTok beberapa brand dengan produk skincare yang disarankan tidak lagi digunakan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jan 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi Sunscreen (freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial TikTok konten dari pemilik akun DosenSkincare yang mempertimbangkan untuk menghentikan penggunaan beberapa produk sunscreen yang mengandung 4-Methylbenzylidene camphor (4-MBC). Ini adalah salah bahan utama dalam produk sunscreen.

Ada beberapa sunscreen dari merek ternama yang masuk dalam daftar yang disampaikan DosenSkincare. Beberapa nama brand yang disebutkan begitu familiar sehingga membuat video tersebut menarik perhatian pengguna TikTok. Kurang dari 24 jam video yang viral tersebut sudah ditonton nyaris 6 juta kali.

DosenSkincare menyampaikan alasan ia tak merekomendasikan beberapa produk dengan kandungan 4-MBC. Hal ini lantaran Scientific Committee on Consumer Safety (SCCS) di Eropa menyebut bahan dalam sunscreen yakni 4-Methylbenzylidene camphor (4-MBC) sudah tidak lagi dikategorikan sebagai bahan yang aman.

"Bahan ini dilarang ada di produk kosmetik di Eropa. Setelah menimbang studi baru dan studi lama, BPOM Eropa (merujuk pada SCCS) menyimpulkan bahan ini memiliki potensi menggangu sistem hormon," katanya.

DosenSkincare mengatakan sebenarnya tidak perlu panik berlebihan lantaran 4-MBC hanya tidak masuk lagi dalam kategori aman. Bukan mengkategorikan 4-MBC sebagai produk tidak aman alias bahaya.

Lebih lanjut, pria dengan latar belakang pendidikan chemical engineering itu mengatakan SCCS selama ini selalu menggunakan pendekatan konservatif. Dimana bila suatu kandungan punya potensi mengganggu kesehatan dilarang untuk beredar.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa produk dengan kandungan 4-MBC. Berdasarkan penelusuran DosenSkincare, beberapa produk sunscreen menggunakan merk dagang Wardah dan Emina mengandung 4-MB.

"Perlu dicatat, semua brand ini enggak ada yang salah. Sampai saat ini BPOM (RI) membolehkan beredar. Tapi BPOM kita mengacu BPOM Eropa kemungkinan besar dalam waktu dekat bahan ini akan dilarang di Indonesia," katanya.

Tanggapan Wardah dan Emina

Terkait hal ini Paragon Technology and Innovation yang menaungi brand Wardah dan Emina mengungkapkan bahwa memang ada produk sunscreen yang mengandung bahan 4- Methylbenzylidene camphor (4-MBC). Namun, kandungan 4-MBC yang digunakan dengan dosis yang amat rendah.

"Beberapa produk Wardah dan Emina yang mengandung bahan 4- methylbenzylidene camphor (4-MBC) digunakan dengan dosis yang jauh lebih rendah dari batas dosis maksimal," kata Direktur R&D Paragon Technology and Innovation, dokter Sari Chairunnisa, SpKK.

Ketentuan dosis kandungan 4-MBC dalam produk sunscreen dari Wardah dan Emina ini pun mengikuti aturan dari BPOM RI dan EU.

"Tentunya telah diizinkan BPOM dan sesuai regulasi EU tersebut. Sehingga sangat aman digunakan," kata Sari Chairunnisa kepada Health-Liputan6.com melalui pesan tertulis pada Sabtu (17/6/2023).

 


Produk Wardah dan Emina Ikuti Standar BPOM

Sari Chairunnisa juga mengungkapkan bahwa Paragon selalu mengikuti aturan BPOM RI. Termasuk soal aturan penggunaan 4.MBC. Sehingga, dipastikan bahwa produknya aman. 

"Setiap produk yang beredar adalah produk yang mengikuti standar dan sesuai dengan yang ditetapkan oleh BPOM dan juga mengikuti standar international EU," kata Chairunnisa lagi.

Taat pada aturan merupakan salah satu cara Paragon untuk melindungi konsumen mereka yang kini mulai besar. Terlebih produk-produk keluaran Paragon sudah punya tempat tersendiri di hati konsumen. 

"Paragon selalu siap untuk terus memberikan yang terbaik untuk para konsumen Indonesia," kata Chairunnisa lagi.

 


Tanggapan Warganet

Kolom komenter akun TikTok DosenSkincare, khususnya terkait video tersebut langsung ramai. Beberapa warganet ada yang menyatakan bahwa dirinya salah satu pengguna setia brand yang masuk daftar. Ada juga yang mempercayakan hal ini kepada BPOM RI.

"aku yg make semua produk wardah ss yg kuning dan skincare lightening jd ketar ketir, mana msh ada stok yg blm dpake," tulis salah satu warganet.

"Ya Ampun Tone Up Cream Emina Ada!!!! ganti pake apa ya inii," tulis warganet di TikTok. 

"kita ikutin bpom indonesia aja ya kakak .gausah pusing .," tulis salah satu pengguna akun TikTok. 

"Sejauh ini, aman aja pake wardah emina, kalo menurtku, 2 brand itu bukan brand yg abal2, jadi pasti lolos uji ketat bangeettt… inshaAllaahhh amaaan," kata warganet yang lain.

Beberapa warganet lainnya pun langsung menanyakan produk yang mereka gunakan apakah masuk kategori aman.

 

Infografis Skincare Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya