Liputan6.com, Jakarta Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 55 masih dibuka. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pendaftaran hanya dibuka selama 4 hari. Untuk Kartu Prakerja gelombang 55 baru saja dibuka pada Jumat (16/6). Artinya, kamu masih berkesempatan untuk mendaftar.
Biasanya pengumuman penutupan pendaftaran Kartu Prakerja tiap gelombang diumumkan langsung oleh Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja lewat akun instagram-nya @prakerja.go.id.
Advertisement
Bagi calon peserta yang telah memiliki akun Kartu Prakerja bisa langsung login di situs www.prakerja.go.id sebelum waktu pendaftaran ditutup.
Program Kartu Prakerja mengubah pola kerja dengan menjalankan Skema Normal. Program Prakerja tak lagi bersifat semi-bansos seperti sebelumnya, tapi fokus pada pengembangan keterampilan angkatan kerja.
Karena Prakerja tidak lagi bersifat semi bansos, maka semua penerima bantuan sosial sebelumnya, apakah itu PKH, BPUM, BSU dan lain-lain sudah boleh mengikuti Program Kartu Prakerja.
Dengan prioritas Program Kartu Prakerja pada peningkatan keterampilan angkatan kerja, maka standar pelatihan ditingkatkan secara
Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 55
signifikan, dengan bidang pelatihan akan difokuskan sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan ini.
Berikut cara dan tahap mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 55 adalah sebagai berikut :
- Buat akun dengan memasukkan alamat email dan password di laman Prakerja.go.id
- Verifikasi KTP dan KK dengan memasukkan 16 digit NIK, 16 digit KK dan tanggal lahir kamu
- Selanjutnya, si data diri kamu
- Unggah foto e-KTP
- Scan wajah dengan cara mengedipkan mata
- Jawab pertanyaan tentang alasan mengikuti Kartu Prakerja
- Isi pertanyaan mengenai pelatihan yang diminati dan keterampilan
- Verifikasi nomor HP kamu yang masih aktif
- Isi pernyataan pendaftar sesuai kondisi kamu
- Ikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD)
Cara Masuk Akun Kartu Prakerja
Selanjutnya untuk bisa masuk ke akun, kamu bisa mengikuti langkah sebagai berikut :
- Buka situs www.prakerja.go.id/masuk
- Masukkan alamat email dan password akun yang sudah terdaftar
- Verifikasi dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke email kamu
- Masukkan 6 digit kode OTP
- Yeay, berhasil masuk ke akun Prakerja kamu!
Inklusif, 49% Peserta Program Kartu Prakerja Adalah Perempuan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan dialog dengan para alumni Program Kartu Prakerja dalam kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat.
Dalam dialog tersebut menko Airlangga berjanji akan tetap melanjutkan program Kartu Prakerja dan terus dikembangkan.
Ia menjelaskan, Program Kartu Prakerja telah menjadi salah satu game changer di masa pandemi Covid-19 yang turut mengubah hidup penerima manfaatnya. Bahkan, program government to people pertama yang diinisiasi Indonesia tersebut mampu menarik perhatian dunia internasional dan dapat direplikasi di negara lain.
"Program Prakerja dengan penerima manfaat yang tersebar di hampir seluruh Indonesia ini juga bersifat inklusif, 3% diantaranya merupakan penerima manfaat dari penyandang disabilitas," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/6/2023).
Program Kartu Prakerja juga turut mendukung kaum perempuan untuk mengoptimalkan potensinya, terbukti bahwa 49% penerima manfaat berasal dari kaum perempuan.
“Saya mengapresiasi dan saya yakin anda-anda ini akan menjadi orang yang sukses. Karena saya lihat semuanya punya fighting spirit. Fighting spirit itu berarti mengikuti proses seleksi dalam situasi pandemi ikut Kartu Prakerja, dan yang satu kali langsung dapat itu sedikit sekali, rata-rata ada tujuh kali," kata Airlangga Hartarto.
"Berarti daya juangnya luar biasa dan dengan fighting spirit itu saya yakin anda akan menjadi orang yang sukses di kemudian hari,” tambahnya.
Advertisement
Terus Berjalan
Dalam bincang santai tersebut, Menko Airlangga menerangkan bahwa Program Kartu Prakerja merupakan program dari Kemenko Perekonomian yang langsung ke masyarakat. Menko Airlangga juga mengisahkan secara singkat tentang pertama kali Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Menko Airlangga untuk melaksanakan Program Kartu Prakerja.
“Pada waktu itu format dan jenisnya belum kelihatan, tetapi tujuan utamanya sudah jelas bahwa ini adalah program untuk re-training dan re-skilling untuk jumlah yang besar, bukan hanya untuk 100 orang per tahun,” ungkap Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, para alumni peserta Program Kartu Prakerja berharap program tersebut dapat terus dilaksanakan agar semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja.
Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menegaskan bahwa Program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan. Bahkan, Program Kartu Prakerja terus dikembangkan salah satunya yakni melalui skill week yang bisa diikuti oleh alumni Program Kartu Prakerja untuk terus meng-upgrade ilmunya.
Fighting spirit Peserta Kartu Prakerja
Sebelum mengakhiri bincang santai tersebut, Menko Airlangga memberi semangat kepada para alumni Program Kartu Prakerja agar dapat terus berdaya, mandiri, dan menjadi manusia yang lifelong learning.
“Fighting spirit, kemauan yang tinggi, saya rasa itu menjadi jaminan masa depan yang lebih baik,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Gubernur Jawa Barat, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, serta Tim Ahli dan Tim Asistensi Kemenko Perekonomian.
Advertisement