Asyiknya Muhadjir Effendy Main Kuis Bareng Ibu-Ibu, Kandungan Makanan Apa buat Cegah Stunting?

Ketika Muhadjir Effendy asyik main kuis bersama ibu-ibu, pertanyaan soal kandungan makanan apa buat cegah stunting?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Jun 2023, 10:43 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan kuis interaktif sekaligus edukasi mengenai penanganan stunting saat kegiatan Silaturahim Kenaikan Kelas I-V, MI Muhammadiyah 04 Blimbing Lamongan Tahun Pelajaran 2022/2023 pada Sabtu, 17 Juni 2023. (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI)

Liputan6.com, Lamongan - Ada salah satu kejadian menarik saat kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy ke MI Muhammadiyah 04 Blimbing Lamongan, Jawa Timur, pada Sabtu (17/6/2023), ia terlihat asyik bermain kuis bersama ibu-ibu wali murid.

Muhadjir menyemarakkan acara dengan melakukan kuis interaktif sekaligus edukasi mengenai penanganan stunting. Ia memberikan pertanyaan pada para orang tua/wali murid terkait kandungan dalam makanan yang baik untuk mencegah stunting pada bayi.

"Kandungan dalam makanan apa saja yang baik untuk pencegahan stunting?"

Para wali murid antusias untuk menjawab saling bergantian. Meskipun beberapa jawaban mereka ada yang salah dan terdapat satu wali murid yang berhasil menjawab benar.

Kemudian Muhadjir mengemukakan jawaban yang benar kandungan gizi dalam makanan yang baik untuk mencegah stunting.

"Jadi kandungan yang baik itu karbohidrat, protein, vitamin, mineral," jawabnya.

Hadiah Voucer Belanja

Bagi orangtua/wali murid yang sudah menjawab pertanyaan dari Muhadjir mendapatkan hadiah voucer belanja. Berlanjut menghadiri Pelepasan dan Pentas Seni PAUD/TK Aisyiah 01 Sedayulawas, ia mengingatkan para orangtua wali mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak-anak.

Menko Muhadjir turut mengajak kader Aisyiyah untuk mencegah stunting sekaligus mengadakan kuis interaktif mengenai edukasi stunting.


Siapkan SDM Menuju Indonesia Emas 2045

Pada kesempatan yang sama, Muhadjir Effendy menjelaskan, sebagai upaya untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan tiga program prioritas untuk mempersiapkan SDM, yaitu penanganan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, dan percepatan pendidikan vokasi untuk menyiapkan keterampilan khusus.

"Kalau tiga langkah ini berhasil dilakukan, Insya Allah Sumber Daya Manusia Indonesia di tahun 2045 akan jauh lebih sehat, lebih kuat dan lebih cerdas. Itu tujuan kita," jelasnya.

Masa Depan Ada di Tangan Generasi Muda

Lebih lanjut, Menko PMK Muhadjir menekankan, masa depan Indonesia pada tahun 2045 berada di tangan generasi muda yang saat ini masih mengenyam pendidikan dasar. Karena itu, sejak pendidikan dasar harus diberikan berbagai ilmu pengetahuan, literasi, sampai ilmu teknologi.

"Anak-anak di MI Muhammadiyah 04 Blimbing yang nanti akan menentukan Indonesia Emas Tahun 2045. Karena itu mohon disiapkan betul putra-putri yang bersekolah di pendidikan dasar," lanjutnya.


Desain Sistem Pendidikan dengan Waktu Belajar Lebih Banyak

Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan upaya untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045, yakni penanganan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, dan percepatan pendidikan vokasi untuk menyiapkan keterampilan khusus saat kegiatan Silaturahim Kenaikan Kelas I-V, MI Muhammadiyah 04 Blimbing Lamongan Tahun Pelajaran 2022/2023, Sabtu (17/6/2023). (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI)

Muhadjir Effendy menerangkan, beban para murid yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah jauh lebih berat karena harus mempelajari ilmu agama sekaligus ilmu umum. Ditambah lagi dengan tantangan untuk menguasai literasi dan teknologi informasi.

Karenanya, ia juga meminta supaya sekolah Muhammadiyah bisa mendesain sistem pendidikan yang bisa mengambil waktu belajar lebih banyak untuk menyiapkan anak yang cerdas dan menguasai banyak ilmu.

"Mohon disiapkan betul putra-putri yang bersekolah di sini, jangan sampai kalah dari sekolah lain. Kalau mereka sekolah umum belajar 4 jam, kita belajar 8 jam. Semakin banyak waktu tersedia peluang untuk menjadi berhasil semakin tinggi," pinta Muhadjir.

Bingkisan kepada Anak-anak Berprestasi

Dalam kesempatan menghadiri kegiatan Silaturahim MI Muhammadiyah 04 Blimbing juga dilakukan penyerahan penghargaan pada Bintang Pelajar Kelas kepada mereka yang menjadi juara 1, 2, dan 3 di tiap kelas I-V.

Mereka yang meraih prestasi itu mendapatkan apresiasi berupa penghargaan, piala dan beasiswa SPP masing-masing untuk juara 1 terbebas biaya SPP 6 bulan, juara 2 terbebas SPP 4 bulan, dan juara 3 terbebas SPP 2 bulan.

Menko Muhadjir juga memberikan bingkisan khusus berupa peralatan sekolah pada anak-anak yang meraih prestasi.

"Yang tadi meraih juara luar biasa. Saya berterima kasih pada orangtuanya yang telah mengantar anaknya yang hebat ini. Saya merasa terhibur hadir di sini," ucapnya.

Infografis Macam-Macam Permainan Tradisional Populer. (Dok: Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya