Gerindra: Perjuangan Tuntas Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden

Ketua DPP Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco menyebut tujuan perjuangan partai berlambang Garuda saat ini yakni memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

oleh Fachrur RoziePutu Merta Surya Putra diperbarui 18 Jun 2023, 13:30 WIB
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4). Kampanye akbar Prabowo-Sandi diawali dengan salat tahajud dan salat subuh berjamaah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco menyebut tujuan perjuangan partai berlambang Garuda saat ini yakni memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Dasco, perjuangan kader Gerindra akan tuntas jika Prabowo menjadi orang pertama di Indonesia.

"Tuntasnya perjuangan kita kalau Prabowo presiden, Gerindra menang. Jadi kalau Prabowo presiden, Gerindra baru menang. Kalau Prabowo enggak presiden, Gerindra enggak menang," ujar dia di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

Maka dari itu, Dasco pada hari ini mengonsolidasikan pemenangan Prabowo Subianto kepada anggota Partai Gerindra. Dasco meminta dalam Pilpres 2024 ini setiap Tempat Pemilihan Suara (TPS) harus diisi anggota partai.

"Kita, mengkoordinasi, mengkoordinir TPS-TPS kita agar tidak terjadi seperti yang lalu dalam pemilu bahwa TPS-TPS itu ada yang tidak ditunggu. Saya pikir pada saat ini sudah saatnya, Jakarta adalah barometer dari Indonesia, kita akan menunjukan bahwa Gerindra jadi pemenang di Indonesia," kata Dasco.

Dasco percaya, Pemilu 2024 merupakan tahun kemenangan Prabowo dan Partai Gerindra.

"Dan tentunya di 2024 Insyaallah suara kita akan bertambah, dan insyaAllah presiden kita di Indonesia ini adalah Pak Prabowo," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Tak Colek Kanan dan Kiri

Dasco meminta para kader dan simpatisan partainya untuk tidak menjelek-jelekkan lawan politik pada Pemilu 2024. Dia berharap, agar mereka fokus memenangkan Prabowo tanpa merendahkan lawan politik.

Sebab, dia menjelaskan perkembangan elektabilitas diberbagai lembaga survei akhir-akhir ini, tingkat keterpilihan Prabowo semakin meningkat dan bahkan disebut-sebut paling kuat saat ini.

"Kita tidak usah colek kanan, tidak usah colek kiri, kita konsentrasi saja memperkenalkan capres kita ke masyarakat," kata Dasco.

"Saya pikir, kita sudah melihat ulasan-ulasan dari pengamat maupun survei-survei bahwa 2023 insya Allah takdirnya Pak Prabowo jadi presiden," sambungnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya