Liputan6.com, Jakarta Masalah yang sering muncul ketika seseorang tinggal di kota yang padat penduduk dan akses jalan kecil adalah tempat parkir. Beberapa orang mungkin akan pusing saat harus mencari tempat parkir yang tidak mengganggu pengguna jalan lain. Terlebih jika rumahnya tidak punya lahan parkir.
Baca Juga
Advertisement
Saat seseorang memarkirkan kendaraannya secara sembarangan, maka ia dipastikan akan dikenai denda. Seperti, seorang pria di China ini, yang justru melakukan aksi nekat untuk menghindari membayar denda parkir. Ia sengaja memarkir mobil di atap rumahnya.
Pria yang berasal dari Taipei, Taiwan, itu awalnya memarkir dua mobil tua miliknya di bahu jalan depan rumahnya. Namun, dia berulang kali kena denda karena memarkir vannya di sana. Hal itu menyebabkan dia akhirnya menemukan solusi untuk masalahnya tersebut, yaitu memarkirkan dua mobilnya di atap rumah.
Dilansir Liputan6.com dari India Times, Minggu (18/6/2023), pria yang frustasi dengan tagihan denda parkir di rumahnya itu lalu terinspirasi untuk membuat garasi anti-mainstream.
Cara menaikkan mobil ke atap rumahnya
Dikarenakan tagihan parkir terus menumpuk, pria itu pun akhirnya memutuskan untuk mencari solusi kreatif. Alih-alih memindahkan tempat parkir permanennya, dia justru nekat menempatkan mobil vannya di atap rumahnya.
Satu diposisikan di bagian atap yang lebih tinggi, sementara yang lain di tepi dengan sedikit bagian van yang menjorok keluar. Menurut laporan, pria itu memarkir dua mobilnya di atas atap rumahnya itu sejak dua tahun yang lalu.
Awalnya banyak yang merasa heran bagaimana pria itu bisa memarkir dua mobilnya di atas atap padahal tidak ada jalan untuk menaikkannya. Namun berdasar laporan warga, menyebutkan pria tersebut menggunakan bantuan layanan derek mobil untuk mengangkat dua kendaraan itu ke atas atap.
Advertisement
Tetangga khawatir usai melihat salah satu mobilnya melebihi ruang parkir
Kendati berhasil memarkir mobilnya di atas atap, namun aksinya itu menuai protes para tetangganya. Maklum, para tetangga khawatir tentang pilihan parkir pria itu, tetapi pria itu acuh tak acuh terhadap kekhawatiran mereka. Dia mengatakan kepada China Times, "Itu tidak akan mempengaruhi bangunan; jangan membuat keributan."
Salah satu mobil miliknya diparkir dalam kondisi yang sangat berisiko. Pantat mobil tersebut sedikit menonjol, melebihi ruang parkir. Parkir mobil dalam posisi kurang pas itu lah yang menimbulkan kekhawatiran akan jatuh dan mengancam keselamatan jiwa orang-orang yang lewat.
Namun, pria pemilik mobil meyakinkan orang-orang dan memberi tahu mereka bahwa bangunan itu terbuat dari baja dan beton, sehingga dengan mudah dapat menopang bobot kedua van.
Pejabat kota juga menghubungi pria tersebut dan memintanya untuk menurunkan kendaraannya; namun, pria itu menolak, dengan mengatakan bahwa secara teknis dia tidak melanggar aturan apa pun.