Sejumlah anak berjoget sambil merekam fenomena klakson bus telolet yang kembali marak di Jalan Raya Ciledug, Tangerang, Minggu (18/6/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Fenomena klakson telolet atau demam klakson basuri yang digunakan bus AKAP atau pariwisata kembali ramai belakangan ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Saat ini fenomena suara klakson dari multi corong terompet itu kembali marak lagi, hanya saja yang terbaru ini dikenal dengan nama Klakson Basuri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Di akhir pekan seperti ini banyak dari mereka menunggu suara klakson telolet dari bus yang lewat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kerumunan anak-anak di pinggiran jalan menunggu bus melintas membunyikan klakson. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seperti diketahui, klakson bus bersuara lantang yang mulai ramai pada 2018, telah menjadi favorit para bocah, remaja, maupun pecinta bus di berbagai daerah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mereka tak segan mengikuti bus, bahkan menanti bus-bus dengan klakson bernada irama musik yang unik, di lokasi yang strategis, seperti terminal, pinggir jalan, bahkan gerbang tol. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Saat ada bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang datang, anak-anak menghampirinya dan meminta si sopir membunyikan klakson telolet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Saat sopir bus AKAP membunyikan klakson khas telolet, mereka bersiap-siap merekam momen tersebut dengan smartphone. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Keriuhan anak-anak saat meminta sopir bus AKAP membunyikan klakson basuri di Jalan Raya Ciledug, Tangerang, Minggu (18/6/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)