Liputan6.com, Manado - Warga Sulut kembali diingatkan agar mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi bakal terjadi selama 3 hari ke depan.
“Cuaca ekstrem masih berpotensi menerjang sebagian besar wilayah kabupaten dan kota di Sulut,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, Minggu (18/6/2023).
Dia mengatakan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga tanggal 20 Juni 2023 mendatang. Pihaknya berharap warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
“18 Juni 2023, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan,” ujarnya.
Begitu pun dengan Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Selanjutnya pada 19 Juni 2023 cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di 15 kabupaten dan kota di Sulut. sedangkan pada 20 Juni berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan.
“Secara umum, cuaca ekstrem ini terjadi di seluruh wilayah Sulut. Kami berharap warga tetap berhati-hati terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang," katanya.
Hingga Minggu (18/6/2023), hujan deras masih mengguyur beberapa wilayah seperti di Minahasa, Tomohon, dan Manado. di Kota Manado, warga mulai waspada terjadinya banjir di sejumlah kawasan.
“Kami tidak bisa tenang, karena sudah sejak sore hari hujan deras mengguyur Manado. Kami khawatir jangan sampai terjadi banjir seperti 27 Januari 2023 lalu,” ujar Kifly, warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Baca Juga
Advertisement
