Liputan6.com, Jakarta Timnas Spanyol sempat berjaya pada era 2008 sampai 2012. Spanyol meraih dua kali Piala Eropa dan juga Piala Dunia 2010 yang membuat skuad La Furia roja dipuja seluruh dunia.
Namun setelah trofi Piala Eropa 2012, Timnas Spanyol seperti tenggelam. Spanyol baru semringah lagi usai menangkan trofi UEFA Nations League 2023 usai kalahkan Kroasia 5-4 lewat adu penalti di stadion Feijnoord, Belanda, Senin (19/6/2023).
Advertisement
Ini menjadi trofi pertama Spanyol setelah menunggu 11 tahun. Tak aneh kalau para pemain Spanyol menyambut trofi ini dengan suka cita.
"Kami sangat bahagia, ini duel sulit dan pertandingan yang sulit untuk dimenangkan," kata gelandang Spanyol Rodri seperti dikutip BBC.
Rodri menilai trofi UEFA Nations League bisa jadi titik kebangkitan bagi Spanyol. Kini, Spanyol dihuni mayoritas pemain muda seperti Gavi, Ansu Fati dan Yeremy Pino.
"Generasi ini banyak menjanjikan. Kami sangat kuat secara mental. Ada hal yang harus diperbaiki, tapi kemenangan selalu menyenangkan rasanya, kami harus rayakan ini," ujarnya.
Spanyol Negara Kedua dengan Trofi Lengkap
Keberhasilan Spanyol meraih UEFA Nations League juga melengkapi kesempurnaan negari Matador ini. Spanyol menjadi negara kedua yang bisa memenangkan Piala Dunia, Euro dan UEFA Nations League.
Sebelumnya, ini berhasil dilakukan oleh Prancis yang kebetulan kalahkan Spanyol di final UEFA nations League 2022.
Di luar itu, ketegangan meliputi Spanyol saat adu penalti. Mereka harusnya bisa menangkan adu penalti lebih cepat saat Simon menepis tendangan penalti Lovro Majer.
Namun Aymeric Laporte gagal eksekusi penalti dengan baik. Namun untunglah, Simon kembali menepis tendangan Bruno Petkovic sebalum Dani Carvajal menjadi penentu lewat eksekusi terakhir.
"Buat kami, ini pengalaman unik. Kami tersingkir lebih cepat di Piala Dunia dan kami sekarang ambil keuntungan," ujar Carvajal.
Advertisement
Dani Carvajal Ungkap Kunci Sukses Penalti Terakhir
Dani Carvajal pun mengungkap kunci keberhasilannya sebagai penendang terakhir penalti Spanyol. Dia mengaku sudah yakin bisa eksekusi penalti dengan benar.
Ini jelans tidak mudah bagi Spanyol. Soalnya, Spanyol belum lama lepas dari bayang-bayang kegagalan di 16 besar Piala Dunia 2022 lawan Maroko.
"Kami pede dengan penalti dan semuanya berjalan baik. Saya tahu harus seperti apa menendangnya dan saya tahu bakal jadi penendang keenam. Saya ingin lakukan panenka dan itu berhasol," kata Carvajal.
Kroasia Gagal Rebut Trofi Pertama dalam Sejarah
Sementara itu, Kroasia harus patah hati karena kembali gagal di final. Usai lolos final Piala Dunia 2018 dan rebut posisi ketiga di Piala Dunia Qatar, Kroasia incar trofi pertama di UEFA Nations League.
Namun, Kroasia kembali harus gigit jari karena gagal adu penalti. Luka Modric yang sudah menjadi caps ke-166 dengan Kroasia kembali harus gigit jari.