Liputan6.com, Jakarta Inara Rusli tak tinggal diam ketika ibunda dan kakak Virgoun ikut campur urusan rumah tangganya yang kini berakhir di Pengadilan Agama Jakarta Barat. Ia mengklarifikasi banyak hal kepada awak media.
Salah satunya, Virgoun dikabarkan stres setelah rumah tangganya yang diwarnai dugaan perselingkuhan dan hobi “jajan” dibongkar istri sah. Walhasil, pelantun “Surat Cinta Untuk Starla” sampai dibawa ke psikiater.
Advertisement
Inara Rusli menanggapi santai kabar Virgoun mengunjungi psikiater. “Enggak salah? Mau juga saya yang ke psikiater dari kemarin, dari awal, bolak-balik, stres ha ha ha,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, Inara Rusli mengklarifikasi keluhan Eva Manurung soal uang bulanan yang hanya Rp2,7 jutaan. Nominal ini dinilai terlalu sedikit bahkan kalah jika dibandingkan dengan gaji ART alias pembantu.
Perkara Rp2,7 Juta
“Menurut kalian Rp2,7 juta gede enggak? Gaji pembantu saja sekarang Rp3 juta. Tapi saya ngomong kayak begini, orang bilang saya mata duitan,” keluh Eva Manurung di Jakarta pekan lalu.
Inara Rusli menilai perkara uang bulanan Rp2,7 juta ini tak perlu dipersulit. Eva Manurung tinggal minta kepada Virgoun, anak kandungnya. Selesai. Karena Virgoun-lah yang kala itu cari uang.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Minta Saja Sama Anaknya
“Ya minta saja sama anaknya. Kan anaknya yang mencari uang, saya kan kemarin ibu rumah tangga penuh,” kata Inara Rusli kami lansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (18/6/2023).
Hal lain yang bikin publik terperenyak yakni keputusan Inara Rusli memasukkan hak cipta terkait royalti lagu-lagu yang ditulis bareng Virgoun dalam gugatan cerai. Pengacara Inara Rusli menglaim, ini kali pertama terjadi dalam sejarah persidangan.
Anak Belum Bisa Ngomong
Inara Rusli membenarkan seraya mengingatkan langkah hukum ini ditempuh demi kepentingan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. Baginya, masa depan anak adalah segalanya.
“Saya menuntut (hak royalti) karena saya ini ibu dari anak-anaknya kan. Anak-anaknya belum bisa ngomong. Kalau bisa ngomong ya suruh minta sendiri,” Inara Rusli mengakhiri.
Advertisement