Liputan6.com, Probolinggo - Seorang perangkat Desa Karangren, Kecamatan Krejengan, Probolinggo menjadi korban perampokan saat tengah istirahat bersama keluarganya, Minggu 18 Juni 2023.
Karena mencoba melawan saat dirampok, Abdillah akhirnya dianiaya para pelaku hingga patah tulang di bagian lengan kirinya, dan harus dirawat di rumah sakit.
Advertisement
Kapolsek Krejengan Probolinggo, Iptu Marudji membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, peristiwa itu terjadi saat korban tengah istirahat di dalam rumahnya bersama anak dan ibunya.
Dua pelaku kemudian masuk rumah korban, dan mencoba membawa kabur motor korban. Aksi mereka, kemudian diketahui ibu korban. Karena aksinya ketahuan, pelaku lantas menyerang ibu korban.
“Karena menimbukan kegaduhan, Abdillah akhirnya terbangun. Ia lantas menghalangi aksi pelaku,”ujar Marudji, Senin (19/6/2023).
Korban Abdillah kemudian dianiaya kedua pelaku dan setelahnya, memilih melarikan diri bersama tiga pelaku lainnya yang berjaga di depan rumah korban.
“Motor korban tidak berhasil dibawah pelaku, hanya ponsel korban yang dibawah kabur,”tutur Marudji
Marudji menambahkan, akibat penganiayaan itu, korban harus menjalani perawatan di RSUD Waluyojati Kraksaan. Untuk penyelidikan, petugas kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Rampok Tetangga Korban
Dari Informasi yang diteri polisi, sebelum melakukan perampokan di rumah Abdillah, Para pelaku, terlebih dahulu merampok rumah Musrifa yang merupakan tetangga Abdillah. Di situ, pelaku berhasil membawa kabur motor Jupiter MX.
“Pelaku ini diduga tidak puas hanya dapat satu motor, sehingga kemudian mencuri motor di rumah Abdillah,”pungkas Marudji.
Advertisement