Liputan6.com, Lumajang - Air Terjun Tumpak Sewu berlokasi di Kampung Siji Jalan Raya Sidomulyo, Besukcukit, Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Beberapa wisatawan menyebut air terjun ini mirip dengan Air Terjun Niagara.
Air terjun ini dikelilingi oleh pemandangan hijau yang asri, sehingga terasa sejuk. Air Terjun Tumpak Sewu juga biasa dijuluki sebagai Tebing Nirwana.
Mengutip dari berbagai sumber, nama tumpak sewu diambil dari bahasa Jawa 'tumpak' dan 'sewu'. Tumpak berarti naik, sedangkan sewu artinya seribu.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai namanya, air terjun ini tampak sedang menaiki dinding atau tebing di sekitarnya. Curahan air di Air Terjun Tumpak Sewu cukup deras, sehingga terlihat seperti air terjun raksasa, layaknya Air Terjun Niagara.
Air tersebut tak jarang juga membiaskan pelangi yang indah. Lokasi air terjun ini berada di ketinggian sekitar 500 Mdpl, sedangkan air terjunnya memiliki tinggi mencapai 120 meter.
Sementara itu, bentuk air terjun yang indah dan berjejer tersebut tampak seperti tirai. Hal itu membuat air terjun ini termasuk ke dalam kategori 'tiered waterfall' atau air terjun bertirai.
Air terjun indah ini terbentuk dari aliran Sungai Glidik yang memiliki hulu di Gunung Semeru. Tempat ini juga menyediakan gardu pandang berupa sebuah bangunan permanen dengan luas 30 meter.
Dari sana, pengunjung tempat wisata Lumajang ini bisa lebih leluasa melihat pemandangan sekitar. Bangunan tersebut memiliki kapasitas hingga 50 orang. Gardu pandang tersebut juga aman karena dilengkapi dengan pagar besi di sekelilingnya.
Saat menelusuri air terjun, para pengunjung juga akan melewati sungai-sungai kecil dengan air yang sejuk dan jernih. Lokasi wisata Air Terjun Tumpak Sewu juga cukup dekat dengan spot menarik lainnya, salah satunya Gua Tetes.
Penulis: Resla Aknaita Chak